Hari Pertama PSBB, Marwan Adjo Iyos Cek Perbatasan Kabupaten Sukabumi

Rabu 06 Mei 2020, 11:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga pimpinan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, terjun langsung memantau pelaksanaan hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di setiap lokasi yang menjadi check poin perbatasan Sukabumi.   

BACA JUGA: Siap-siap, Begini Skema PSBB di Kecamatan Cibadak Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin langsung jalannya pelaksanaan PSBB di perbatasan Sukabumi-Cianjur di Kecamatan Sukalarang, sedangkan wakilnya Adjo Sardjo memonitoring PSBB di wilayah Kecamatan Cisaat. Kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri di terminal benda Cicurug yang merupakan wilayah perbatasan Sukabumi-Bogor.

Dalam kegiatan di masing-masing perbatasan itu, mereka ikut serta memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas ke perbatasan, memberikan imbauan dan membagikan masker kepada para pengendara motor, mobil, dan kepada masyarakat umum.

Marwan menegaskan di hari pertama PSBB ini, para pengendara dan penumpang yang tidak menggunakan masker diberikan masker untuk digunakan dan diberi peringatan. "Keberadan virus ini tidak bisa terdeteksi langsung, salah satu yang kita lakukan melalui sterilasi dan melakukan check poin," jelasnya. 

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono memonitoring PSBB hari pertama di wilayah Kecamatan Cisaat.//FOTO: ISTIMEWA.

Menurut Marwan, bahwa peningkatan jumlah pemudik akan semakin tinggi mendekati hari raya Idul Fitri. "Kegiatan harus dilakukan 24 jam, karena hari ini hampir rata rata masyarakat ingin kembali ke kampung, bahkan ada yang berstrategi untuk melakukan perjalanan," ungkapnya.

Ia menjelalaskan, ada sebanyak 14 kecamatan yang melakukan PSBB dan check poin di setiap daerah masuk perbatasan. "Seperti hari ini kita lakukan pengecekan suhu badan, kemudian didata dan diberikan masker. Seribu masker kita siapkan untuk dibagikan, hari ini masih ada toleransi, namun kedepan mereka harus sadar diri bahwa masker akan melindungi dirinya dan orang lain," pungkasnya.

BACA JUGA: PSBB Hari Pertama di Kecamatan Sukabumi, Camat: Parungseah jadi Perhatian

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menambahkan, secara umum masyarakat sudah memahami maksud dan tujuan penerapan PSBB. Meski pun masih ada beberapa yang masih berboncengan dengan berbeda identitas.

"Kalau bukan satu keluarga, tidak boleh berboncengan. Seperti ojek online, tidak boleh menarik penumpang. Tapi tadi ditanya yang berboncengan, mereka satu keluarga. Artinya, secara umum masyarakat sudah cukup paham," terangnya.

Sambung Adjo, termasuk yang datang dari luar daerah pun diberi pemahaman terkait PSBB tersebut. " mereka paham dan berbalik arah. Kalau warga Kabupaten Sukabumi yang memang sehabis dari luar daerah, terutama dari zona merah disarankan isolasi mandiri," ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri monitoring PSBB hari pertama di terminal benda Cicurug yang merupakan wilayah perbatasan Sukabumi-Bogor.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menegaskan, jika ada yang melanggar aturan PSBB tersebut akan di berikan sanksi. 

"Misal ada masyarakat yang memakai motor kemudian tidak pakai masker akan kita tegur dan kemungkinan di suruh pulang lagi untuk memakai masker. Demikian juga untuk para pedagang harus mengikuti aturan dalam penerapan PSBB. Mudah-mudahan pemberlakuan PSBB persial ini bisa berjalan dengan baik dan membawa hasil yang diharapkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale