Pemkab Sukabumi Sidak Pabrik, SPSI GSI 2 Sukalarang Pilih Jangan Lockdown

Senin 30 Maret 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Dandim 0607 Letkol (Inf) Danang Prasetyo Wibowo melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke beberapa Perusahan di Kabupaten Sukabumi. Perusahan yang ditinjau itu, antara lain PT Pratama Abadi Industri dan PT Glostar indonesia 2 Sukalarang, Senin (30/3/2020).

BACA JUGA: Tak Harus Lockdown, Kalau Pabrik Libur 14 Hari, Bupati Sukabumi: Enggeusan Kabeh

Dilansir dari laman media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan selama ini banyak kekhawatiran masyarakat terkait masih beroperasinya perusahaan padat karya. Oleh karena itu, ia ingin mendengar secara langsung dan memastikan SOP (Standard Operating Procedure) kesehatan, yang dijalankan perusahaan demi keamanan karyawan.

Pihak PT. Pratama Abadi Industri menyampaikan bahwa setiap pegawai dilakukan pengecekan mengunakan camera pemantau suhu tubuh dan berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan khusus penanganan covid-19.

"Jika ditemukan suhu tinggi maka akan dicek ke klinik, dan jika harus dirujuk maka akan direkomendasikan ke rumah sakit Sukabumi atau Jakarta," ungkap Mr. Chong selaku Presiden Direktur PT Pratama Abadi Industri.

Sementara itu perwakilan PT Glostar Indonesia 2 Sukalarang, Andres Haryanto, mengatakan sejak Februari perusahaan sudah memikirkan dan melakukan penanganan covid-19.

"Seluruh karyawan yang masuk sudah melewati bilik antiseptik, setiap tamu yang masuk dicek suhu tubuhnya. Bahkan penyemprotan disinfektan pun sudah dilakukan diperusahaan, orang asing sudah tidak bisa keluar masuk perusahaan. Baik yang dari luar negeri ataupun dari daerah zona merah," jelasnya.

BACA JUGA: Pabrik di Sukabumi Belum Diliburkan, Bupati: Status Kita Belum Zona Merah

Andres memaparkan SOP dan Protokol kesehatan yang diberlakukan pada perusahaannya. "Hand sanitizer kita sediakan, semua karyawan sudah mendapatkan masker dan wajib menggunakan masker. Jarak antar orang juga kita sudah atur termasuk saat masuk dan keluar pabrik, mereka harus antri dengan jarak yang telah ditentukan," tambahnya.

Menurut Andres perusahaan mengeluarkan kebijakan khusus terkait penanganan terhadap pasien yang dinyatakan ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP  (Pasien Dalam Pengawasan).

"Jika ada karyawan yang dinyatakan ODP, maka karyawan tersebut diliburkan untuk melakukan isolasi. Namun haknya tetap di bayar penuh dan jika karyawan tersebut dinyatakan PDP maka karyawan mengikuti SOP diklinik untuk dilakukan penanganan. Selanjutnya setelah dinyatakan sehat dan sembuh maka karyawan bisa kembali bekerja."

Sementara itu, Ketua PUK TSK SPSI PT GSI 2 Sukalarang Sukabumi, Kusmayani, menilai perusahaan telah memenuhi hak karyawan. Dari mulai standar keselamatan dan kesehatan pegawai dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, mengatur jarak, jam masuk, serta sterisasi karyawan saat masuk dan pulang kerja untuk memastikan karyawan terbebas dari virus coron.

"Meliburkan karyawan, ya tentunya banyak resikoya dari sisi ekonomi, mungkin buruh juga ada yang sebagian faham atau yang tidak faham. Sekarang kalau kita dirumahkan hilanglah nama pejuang buruh, kalau menurut saya kalau masih ada jalan lain selain lockdownd atau dirumahkan itu, yaa kita coba. Karena SPSI itu juga seperti tadi saya bilang itu sudah kerjasama dengan pihak management untuk melakukan pengawasan dan terus terang kami juga yang mendorong langkah-langkah yang diambil oleh pihak management," jelasnya.

BACA JUGA: Ragam Tanggapan Serikat Pekerja Sukabumi Soal Buruh Bekerja Dibawah Ancaman Covid-19

Kusmayani menambahkan, selama perusahaan mau bertanggung jawab atas karyawannya. "Kita tidak tau. Yaa, mudah-mudahan diperusahan GSI ini dan perusahaan yang lain tidak ada kasus yang memang positif dan menularkan ke rekan yang lain. Saya harap pihak perusahaan membantu dan memberikan hak haknya kepada karyawan."

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pelaksanaan protokol kesehatan dapat terus dilaksanakan jika perusahan tidak memilih opsi meliburkan. "Komitmentnya kita lihat kalau prosedur kesehatan tidak dijalankan dan dilaksanakan, akan ada teguran-teguran."

Marwan menegaskan bahwa upaya dan antisipasi perlu dilakukan oleh setiap perusahaan terlebih SOP kesehatan yang telah ditetapkan. "Runtuhnya ekonomi masih bisa kita fikirkan, namum matinya orang atau karyawan disini siapa yang menggantikan," tegasnya.

Ia berharap dengan SOP yang dilakukan perusahaan dapat menghambat penyebaran virus corona yang tengah terjadi di masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih01 Desember 2024, 23:39 WIB

Pengurus PPP Kota Sukabumi Gruduk Kediaman Ayep Zaki, Ada Apa?

Sejumlah pengurus inti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi berkunjung ke kediaman calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Dayeuhluhur, Minggu (1/12/2024)
Jajaran pengurus PPP Kota Sukabumi saat bersilaturahmi dengan calon walikota Sukabumi terpilih, H. Ayep Zaki di kediamannya, Minggu (1/12.2024) | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi01 Desember 2024, 22:48 WIB

Bahu Jalan Longsor di Ciracap Sukabumi, UPTD PU Sudah Usulkan Perbaikan

Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan longsor bahu jalan di ruas jalan Malereng - Ciracap, tepatnya di Kampung Babakan Baru, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap,
Bahu jalan longsor di Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih01 Desember 2024, 22:21 WIB

PSU Pilkada di TPS 5 Wanasari Sukabumi Unggul Asep Japar-Andreas

Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 di Desa Wanasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi unggulkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Asep Japar-Andreas, dengan raihan 152 suara.
Suasana saat pemungutan suara ulang Pilkada di TPS 5 Desa Wanasari Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Musik01 Desember 2024, 20:00 WIB

aespa Raih Tujuh Penghargaan, Berikut Daftar Pemenang Melon Music Awards 2024

Ajang penghargaan bergengsi Korea Selatan, Melon Music Awards 2024 atau MMA telah sukses digelar pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena.
aespa Raih Tujuh Penghargaan, Berikut Daftar Pemenang Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Life01 Desember 2024, 19:41 WIB

Pentingnya Self-Care: Mengapa Waktu untuk Diri Sendiri Itu Tidak Egois

Banyak orang menganggap waktu untuk diri sendiri sebagai sesuatu yang egois, padahal justru ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental, fisik, dan emosional.
Ilustrasi Self Care (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih01 Desember 2024, 19:25 WIB

Mantan Wabup Adjo Sardjono Do'akan Asep Japar Jadi Bupati Sukabumi yang Baik

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Asep Japar menjadi Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024. Adjo Sardjono juga mendoakan agar Asep Japar menjadi Bupati Sukabumi yang baik.
Mantan Wakil Bupati Sukabumi (2015-2020), Adjo Sardjono | Foto : Istimewa
Musik01 Desember 2024, 19:00 WIB

Siap-Siap War Besok, Berikut Harga Tiket Konser Linkin Park di Indonesia

Grup band rock asal Amerika Serikat, Linkin Park akan menggelar konser From Zero World Tour di Indonesia pada Minggu, 16 Februari 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Siap-Siap War Besok, Berikut Harga Tiket Konser Linkin Park di Indonesia (Sumber : Instagram/@linkinpark)
Sukabumi01 Desember 2024, 18:58 WIB

Aniaya Keponakan Pakai Kayu, Pria Di Gunungguruh Sukabumi Diamankan di Polsek

Seorang pria inisial WR (47 tahun) tega menganiaya keponakannya sendiri inisial SA (19 tahun) menggunakan balok kayu hingga luka di kepala.
Seorang pria di Gunungguruh Sukabumi yang aniaya keponakan saat dibawa oleh aparat | Foto : Istimewa
Life01 Desember 2024, 18:00 WIB

10 Doa dan Amalan Saat Hati Gelisah untuk Mendapatkan Ketenangan Jiwa

Membaca doa dan amalan saat hati gelisah dapat membantu menenangkan pikiran yang kacau dan mengurangi kecemasan.
Ilustrasi - Doa dan amalan saat hati gelisah adalah salah satu cara untuk meminta petunjuk dan hidayah dari Allah SWT.(Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)
Musik01 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Whiplash aespa, Tunjukkan Rasa Percaya Diri Seseorang

Sukses dengan Aramageddon, girl grup aespa comeback dengan merilis mini album kelima bertajuk Whiplash pada Senin, 21 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu Whiplash aespa, Tunjukkan Rasa Percaya Diri Seseorang (Sumber : Instagram/@aespa_official)