Dorong Raperda Kepemudaan, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ini Minta Masukan

Kamis 05 Desember 2019, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Sylvie Gustiana Derin menyatakan dukungannya atas inisiasi terlahirnya rancangan peraturan daerah (Raperda) Kepemudaan di Kabupaten Sukabumi.

Raperda tersebut menurutnya sejalan dengan program Pemkab Sukabumi yang sedang fokus menggiatkan pemberdayaan untuk para pemuda yang masuk pada golongan milenial tersebut.

BACA JUGA: Paripurna NP Raperda, Pemkab Sukabumi Jawab Soal Dana Pilkada dan Fokus Dua Kawasan

"Pak Bupati Sukabumi, sedang fokus dipemberdayaan pemuda. Maka, perlu adanya payung hukum dan regulasi yang jelas tentang kepemudaan. Maka saya akan berikhtiar secara maksimal agar Raperda ini menjadi Perda," ungkap Sylvie saat Focus Group Discussion (FGD) Naskah Akademik Raperda Kepemudaan di Aula KNPI Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2019).

Sylvie menyadari sebagai perwakilan kaum milenial yang berada di parlemen, sudah menjadi kewajibannya untuk menampung semua aspirasi dari kaum milenial tersebut. "Aspirasinya bagus, karena ini untuk semua, untuk pemuda atau milenial di Kabupaten Sukabumi. Insyallah, manfaatnya bisa dirasakan semua," katanya. 

BACA JUGA: Anggota Komisi IV Usulkan Pemkab Sukabumi Sosialisasikan Raperda APBD 2020

Dirinya mengharapkan kepada semua pihak untuk dapat terlibat dan mendukung tentang Raperda kepemudaan tersebut. Pasalnya, harapan dan aspirasi para pemuda itu tidak akan berjalan dengan lancar jika masih ada yang mengabaikan tentang rancangan regulasi kepemudaan itu.

"Sudah waktunya, para pemuda ikut andil dalam pembangunan dan dalam kesempatan apapun. Karena, para pemuda selalu menjadi ujung tombak di daerahnya. Makanya saya harapkan semua pihak mendukungnya untuk sukabumi lebih baik lagi," tandasnya.

BACA JUGA: Ini Tiga Raperda Usulan Pemkab Sukabumi dan Satu Usul Inisiatif DPRD

Sementara itu, Konsultan Kebijakan Publik Poldata Indonesia Consultant (PIC), Fajar Arif Budiman mengungkapkan, urgensi adanya Perda Kepemudaan dinilai sebagai agenda strategis yang mendesak untuk peningkatan kesempatan dan penumbuhan kualitas para pemuda di Kabupatan Sukabumi.

"Perda dibutuhkan tidak hanya oleh aktivis organisasi kepemudaan, tetapi juga oleh seluruh pemuda di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan program dan kegiatan dengan sasaran masyarakat yang berusia antara 16-30 tahun," jelasnya.

BACA JUGA: Perempuan Dominasi Pekerja Sektor Formal, DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Inisiasi Perda

Masih kata Fajar, dirinya menyebutkan agenda kepemudaan sudah semestinya menjadi prioritas pemerintah. Pasalnya, hal itu menjadi investasi untuk melahirkan para calon pemimpin bangsa kedepan.

"Agar demographic dividend betul-betul dinikmati sebagai bonus, bukan malah menjadi bencana sosial. Saya apresiasi Pemkab Sukabumi yang secara konkret menunjukkan keberpihakannya kepada pemuda. FGD ini merupakan langkah awal pembangunan kepemudaan yang holistik dan komprehensif, melalui dialog inilah masa depan Kabupaten Sukabumi ditentukan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring