Kata DLH Kabupaten Sukabumi Soal Izin Perusahaan Tambang di Gunung Walat Diprotes Warga 

Kamis 03 Januari 2019, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menyebut, aktivitas tambang pasir kuarsa PT Sukabumi Silica Resources (SSR) di kawasan Gunung Walat, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, belum memiliki IUP Eksploitasi atau dengan nama sekarang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP).

Aktivitas pertambangan tersebut diprotes warga Kampung Batu Asih, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (3/11/2019). Warga pun menghentikan secara paksa aktivitas tambang pasir kuarsa PT SSR. Warga dari RT 02 dan 03 RW 016 ini mendatangi lokasi tambang dan mempertanyakan izin lingkungan.

BACA JUGA: Warga Batu Asih Hentikan Paksa Aktivitas Pertambangan di Gunung Walat Sukabumi

"Setelah konfirmasi dengan Kepala Teknik tambang PT SSR, tidak punya IUP Eksploitasi," kata Kabid Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, Rasyad Muhara, Minggu (3/11/2019).

Rasyad menuturkan, lokasi yang telah memiliki IUP Eksploitasi adalah PT Java Protam (JPT) yang bekerjasama dengan PT SSR.

"IUP OP-nya PT Java Protam, jadi barangnya dikirim ke pengolahan milik PT SSR yang memiliki fasilitas pengolahan yang sudah berizin yang lokasinya di pinggir jalan. SSR, itu pasirnya dari JPT juga dari Andy Surya, itu satu group.  SSR processing pengolahan dan pencucian. Izin IUP OP itu khusus dari Dinas ESDM Provinsi juga. kalau yang nambang izin IUP OP PT Java Protam (PT JPT), tanah sudah atas nama pemilik PT SSR,  PT Java Protam dan PT SSR satu pemilik," jelasnya.

BACA JUGA: Polemik Aktivitas Tambang Gunung Walat Sukabumi, DPRD Akan Bawa ke Sidang Komisi

Sebelumnya, warga Batu Asih juga mengeluhkan suara bising dari lalu lalang mobil truk pengangkut hasil tambang dan kendaraan berat yang beroperasi di lokasi tambang. Warga juga mengeluhkan debu dari aktivitas pertambangan yang mengotori rumah warga. Bahkan, akibat aktivitas tambang tersebut, air pun jadi sulit. 

Mengenai hal itu, PT SSR telah mengadakan musyawarah dengan masyarakat. "Dan hasil musyawarah, belum ada kata sepakat karena permintaan kompensasi yang terlalu tinggi, sementara PT SSR belum sanggup atas tuntutan tersebut," pungkas Rasyad.

BACA JUGA: Aktivitas Tambang Semen di Gunung Guha, Warga Leuwidinding Merasa Tak Dilibatkan

Sementara itu, pihak Satpol PP Kecamatan Cibadak akan menelaah soal perizinan perusahaan tambang PT SSR. "Kami akan menelaah dulu dari segi perizinannya. Pertama itu kan milik PT. Java Protam ada jual beli atau kerjasama dengan PT SSR, kita akan teliti lagi terkait berkas-berkas perizinannya," kata Anggota Satpol PP kecamatan Cibadak Ahmad Tomi, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/11/2019).

Tomi juga menyatakan, sebelumnya pernah ada tembusan untuk perpanjang aktivitas tambang, akan tetapi hal itu milik PT Java Protam (JPT), "Yang jelas dulu kami dulu kami pernah ada tembusannya untuk perpanjangan ijinnya yang diterbitkan oleh provinsi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)
Sukabumi17 Mei 2024, 05:49 WIB

Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Berikut ciri-ciri Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang dua tahun hilang usai pamit kerja ke Bogor.
Foto Nurlela (21 tahun) gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun yang lalu. (Sumber : Istimewa)
Science17 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Mei 2024, Sukabumi Pagi Hari Cerah Berawan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)