Ini Alasan Kabupaten Sukabumi Ditunjuk Sebagai Wilayah Fish On

Kamis 03 Oktober 2019, 03:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementrian Kelautan dan Perikanan, selenggarakan acara pembagian ikan sehat bermutu dan makan ikan bersama santri Al- Ghifari di Selabintana Sukabumi, Rabu (2/10/2019).

Acara yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami tersebut mengusung tema "Peduli Ikan Sehat Peduli Ikan Bermutu, Sukabumi Hebat Indonesia Maju".

BACA JUGA: Ikut Kopdar Emil Jilid III di Pangandaran, Ini Curhat Wali Kota dan Bupati Sukabumi

Kepala Balai KIPM Jakarta II Nandang Koswara dalam pembagian ikan sehat dan bermutu dan makan bersama 500 orang santri dari 14 Ponpes se Sukabumi. "Jumlah ikan yang dibagikan sebanyak 3500 Kg dan merupakan ikan yang aman untuk dikonsumsi," katanya.

Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan bahwa potensi perikanan, yang dimiliki Kabupaten Sukabumi sangat tinggi dan perlu dioptimalkan. Hal itu, kata Marwan yang menjadikan Sukabumi ditunjuk oleh pemerintahan pusat sebagai wilayah Fish On.

"Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi dari mulai peternakan sampai perikanan. Ini menjadi agenda besar bagaimana kedepan para nelayan di Kabupaten Sukabumi bisa mengelola potensi perikanan untuk kesejahteraan para nelayan," paparnya.

"Dengan makan ikan, para siswa mendapatkan kecerdasan, melalui kandungan kalorinya cukup tinggi yang ada pada ikan," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut disaksikan Staf Ahli Bupati, Kadis Kelautan, Kabag Keagamaan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi dan para undangan, dilakukan penyerahan ikan secara simbolis oleh Bupati Sukabumi kepada perwakilan Ponpres Al- Ghifari.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi: Pramuka Harus Siap Sedia Menjaga Keutuhan NKRI

Industri 4.0 sekarang ini memang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi di segala bidang kehidupan, termasuk tentunya untuk para pencari ikan di laut. Sehubungan dengan itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mulai menerapkan layanan aplikasi yang disebut dengan aplikasi Fish-On. Aplikasi itu sudah mulai diujicoba oleh nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Melalui aplikasi tersebut, ia tidak lagi perlu susah-susah mencari keberadaan ikan di laut. Aplikasi Fish-On itu akan memberikan sinyal lokasi keberadaan ikan untuk dijaring. Selain itu, aplikasi ini juga akan memberitahukan adanya kondisi darurat di tengah laut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 07:00 WIB

10 Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres

Meskipun makanan dapat memengaruhi mood, penting juga untuk mengimbanginya dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan agar tidak stres.
Cokelat. Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi stres (Sumber : YouTube Home Cooking Adventure)
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)