Dewi Asmara Siap Dorong Regulasi Ekspor Sampah

Senin 04 Maret 2019, 03:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dewi Asmara siap menindak lanjuti perlunya regulasi tentang ekspor sampah ke luar negeri seperti ekspor sampah yang dibutuhkan negara Swedia.

Hal ini merujuk pada usulan Ketua Komite Tetap Bidang Smart City Kamar Dagang Industri Jawa Barat Imam Pesuwaryantoro.

Di manakata Imam, Swedia telah mengembangkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang membutuhkan 20 sampai 50 ton sampah sebagai bahan dasar PLTSa.

BACA JUGA: Komitmen Dewi Asmara Untuk Sukabumi, Bantu Operasional PLTM di Ciptagelar

"Betul apa kata pak Imam, ini seharusnya jadi peluang ekonomi masyarakat dan tentu akan berdampak pada peningkatan devisa negara. Apalagi penanganan sampah di Indonesia termasuk di Sukabumi belum terkelola dengan optimal. Efeknya jelas sampai sekarang masalah sampah masih jadi persoalan di masyarakat," kata Dewi Asmara, Senin (11/03/2019).

Dewi Asmara mencatat data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, setiap hari produksi sampah dari masyarakat rata-rata sekitar 165 ton, yang mencakup sampah rumah tangga dan sampah pasar.

Sedangkan di Kabupaten Sukabumi, volume sampah rata-rata mencapai 4.785 meter kubik per hari. Sampah tersebut di antaranya dihasilkan dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, hotel, restoran, rumah sakit, dan pasar.

"Sekali lagi saya tegaskan, ekspor sampah akan jadi peluang menguntungkan. Jadi kedepan kita tidak lagi mengandalkan ekpor dari komoditas sumber daya alam saja," ungkap Dewi Asmara.

Untuk mendorong adanya regulasi ekspor sampah ke luar negeri, Dewi Asmara secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk pula membawa usulan ini ke lembaga parlemen sebagai lembaga pembuat regulasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram