Bupati Sukabumi Ingin Gratiskan Darah? Ini Jawaban Humas UTD PMI

Kamis 16 Agustus 2018, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bagian Humas Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Sukabumi  Agus Sutrisna menanggapi keinginan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami untuk mengratiskan kebutuhan darah bagi masyarakat. 

Agus menilai hal itu bisa dilakukan asalkan ada Biaya Penggantian Pengelolaan Darah (BPPD) atau service cost. Pada dasarnya bagi masyarakat yang memiliki asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) atau asuransi lainya gratis. 

Kecuali yang belum punya asuransi. Namun bisa saja gratis asalkan pemerintah atau siapa saja mau membiayai service costnya. "Jadi kami bukan menjual darah melainkan menggantikan biaya pengolahan darah agar aman untuk ditransfusikan kepada pasien.

Selain itu untuk pengganti pembelian labu, pemeriksaan Reagen, operasional dan lain sebagainya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/8/2018).

Sesuai dengan edaran dari Permenkes dan SK Bupati harga service cost darah sebesar Rp360 ribu perlabunya. Sedangkan kebutuhan darah di Kabupaten Sukabumi mencapai 1500 labu perbulannya.

Jika perlabu Rp360 ribu dikalikan 1500 labu maka nilainya lumayan fantastis.

BACA JUGA: Rapat Dinas Bulanan, Bupati Sukabumi Bahas Strategi Peningkatan Layanan Masyarakat

"Setiap tahun ada bantuan subsidi atau hibah dari Pemda Sukabumi melalui PMI karena kami UDD (Unit Donor Darah) dibawah PMI sehingga kebijakannya dari PMI berapa yang dikasih ke kita," katanya.

Menurut Agus, kebutuhannya UDD perbulan hampir mencapai satu miliar. Sedangkan yang diterima oleh PMI hanya Rp80 Juta pertahun dari pemerintah daerah.

"Intinya jika mau digratiskan bisa saja, mangga yang penting ada biaya untuk service costnya saja. Kalau tidak malah punya hutang ke supllier (Pemasok), karena kita tidak punya modal awal baru nanti setelah ada pembayaran dari rumah sakit kita bayarkan," pungkasnya.

BACA JUGA: Soal Bocah Pecandu Rokok, Bupati Sukabumi: Jangan Bikin Perda Dulu, Nanti Terbelenggu

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat dinas bulan Agustus tahun 2018 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi Jalan siliwangi, Palabuanratu, pada Rabu (15/8/2018).

Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut meminta untuk menginventarisir Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Marwan juga meminta mengaudit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

"Seperti contoh PMI, lembaga PMI ini lembaga sosial, kita berharap bagaimana ketika orang perlu darah tidak harus bayar," jelas Marwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sehat18 Mei 2024, 11:00 WIB

Alami Asam Urat? Konsumsi 5 Makanan Kering Ini Untuk Cegah Hiperurisemia

Beberapa makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat.
Ilustrasi - makanan kering ini bisa cegah Hiperurisemia bagi penderita asam urat. (Sumber : pixabay/@akirEVarga).
Nasional18 Mei 2024, 10:53 WIB

Benih Lobster Senilai Rp 35 M dari Palabuhanratu Gagal Diselundupkan ke Singapura

Terduga pelaku membawa benih lobster ke Pulau Bangka menggunakan truk.
(Foto Ilustrasi) Polda Kepulauan Bangka Belitung menggagalkan upaya penyelundupan 177.600 ekor benih lobster mutiara dari Palabuhanratu menuju Singapura. | Foto: Istimewa
Kecantikan18 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Bikin Aroma Wangi Cepat Hilang, Yuk Hindari!

Jarang orang ketahui sebenarnya dalam memakai parfum ada cara tertentu agar tahan lama dan tidak salah dalam pemakaian.
Ilustrasi - Kesalahan memakai parfum yang harus diperhatikan banyak orang. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Sukabumi18 Mei 2024, 10:23 WIB

Minta Dikirim Uang, Fakta Hilangnya Gadis Sukabumi Setelah Pamit Kerja ke Bogor

Nurlela dijemput seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Foto Nurlela (21 tahun). Nurlela adalah warga Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola18 Mei 2024, 10:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series

Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series.
Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : x/@BaliUnited/@persib).
Sehat18 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Minuman Alami dan Sehat untuk Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung.
Ilustrasi Teh Kembang Sepatu - Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung. | (Sumber : Freepik.com/@ azerbaijan_stockers)
Sehat18 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Cemas

Salah satu manfaat daun pegagan yaitu sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif.
Ilustrasi. Manfaat daun pegagan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif. (Sumber : Instagram/@rimaummurayna)
Sukabumi18 Mei 2024, 07:36 WIB

Dikenal Kampung Anti Speaker, Upaya Forkopimcam Kalibunder Sukabumi Pasca Anak Bunuh Ibu

Forkopimcam Kalibunder Sukabumi menggelar rapat koordinasi bahas masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Forkopimcam Kalibunder Sukabumi rakor soal masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life18 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Anak Sudah Dewasa Sebelum Waktunya, Bersikap Bijaksana

Meskipun anak yang memiliki sifat-sifat dewasa bisa menjadi keuntungan, penting bagi mereka untuk tetap mendapatkan dukungan yang tepat agar tidak merasa terbebani oleh tanggung jawab yang berlebihan terlalu cepat.
Ilustrasi. Kenali Ciri Anak Sudah Dewasa Sebelum Waktunya. (Sumber : Pixabay/GerdAltmann)