Warga Jambi Touring ke Arab untuk Umroh, Ini Perkiraan Biayanya

Jumat 03 Januari 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Seorang warga Jambi berhasil menempuh perjalanan atau touring ke Arab Saudi menggunakan motor matik Yamaha Nmax. Dia adalah Lilik Gunawan, 38 tahun bersama putranya Ahmad Balda, 4 tahun melewati sejumlah negara dengan jarak yang ditempuh mencapai 453 kilometer. Pada 1 Januari 2020, mereka mampu menuntaskan perjalanan dengan menunaikan ibadah umroh.

"ALHAMDULILAH "Ride For Moms Abi & Balda...FINISH". "Trimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menjadi bagian dari ribuan keajaiban di sepanjang jalan RIDE FOR MOMS"," tulis Lilik dalam akun instagramnya @jejakpalmarjambi.

Mengawali perjalanan dari Jambi kemudian menyusuri Pulau Jawa dan Kalimantan mereka menyeberang ke Brunei Darussalam hingga singgah di Malaysia. Dari Kuala Lumpur, mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Bangkok, Thailand via Border Bukit Kayu Hitam. Setelah Thailand, mereka melewati Myanmar kemudian beberapa negara lain dengan total 10 negara dilewati. Butuh waktu 8 bulan, anggota DPRD Kabupaten Merangin, Jambi periode 2014-2019 ini sukses menjalani perjuangannya hingga Arab.

Lalu berapa sih biaya untuk melakukan perjalanan darat dengan kendaraan roda dua ke Arab. Stephen Langitan, penulis buku "Naik Motor Seorang Diri, Jakarta-London 30.000 KM", dalam akun pribadinya @steplangitan mengungkapkan biaya perjalanan dari Jakarta ke Arab mencapai Rp 201 juta. "Menjawab pertanyaan rekan2 soal waktu dan biaya Touring Umroh ke Tanah Suci," dalam pengantarnya di akun @steplangitan.

Biaya perjalanan turing ke Arab Saudi. Sumber: instagram @steplangitan

Perinciannya adalah, biaya bensin selama perjalanan 15.000 KM mencapai Rp 7,5 juta, makan dan minum 90 hari perjalanan Rp 13,5 juta, Penginapan 90 hari Rp 90 juta, Kapal Ferry Roro 3 kali perjalanan Rp 15 juta, Pengiriman motor Jeddah-Tj Priok Rp 15 juta, biaya bongkar motor di Tanjung Priok Rp 25 juta, Paspor Visa 5 negara Rp 10 juta, CPD Carnet Rp 2,5 juta, Pesawat pulang Jeddah-Jakarta Rp 7,5 juta, spare part dan servis motor Rp 5 juta, Simcard dan pulsa di 7 negara Rp 5 juta dan riding gears dan apparels Rp 5 juta.

Ia menambahkan angka rupiah tersebut belum termasuk tarif umroh di Mecca, deposit 25 persen untuk CPD Canet, dan harga unit sepeda motor dan modif. Dalam unggahan tersebut, Stephen juga menyebutkan jalur yang dilalui yaitu dimulai dari Jakarta-Sumatera, Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, Afganistan, Uni Emirat Arab hingga Arab Saudi.

Stephen juga memberikan gambaran bahwa angka tersebut maupun perjalanannya berdasarkan pengalaman pribadi. Sekaligus ia memberikan catatan:

1. Jarak google map 13.000 km kemungkinan dilapangan bisa tembus 15.000 km (mampir kesana kemari)

2. Waktu effektif 75 hari dan kemungkinan bisa menjadi 90 hari (3 bulan)

3. Urus Visa Passport di Jakarta (bukan visa on arrival)

4. Pergi naik motor pulang naik pesawat (motor naik kapal laut dari Jeddah dikirim ke Jakarta)

5. Melintas 8 negara, yaitu Indonesia - Malaysia- Thailand - Myanmar - India - Pakistan - Iran - UEA dan Arab Saudi

6. Melintas Myanmar wajib dikawal local tourist agent (ada biaya khusus)

7. Melintas Selat Malaka, semoga kapal Ferry RoRo Dumai - Malacca sudah tersedia (rencana diresmikan pada Agustus 2020)

8. Hitungan tabel untuk per orang dan akan lebih baik jalan bareng dalam satu grup antara 4 - 6 orang

9. Pilihan jenis/merek motor bebas.. minimal bermesin 150cc

10. Peta dan tabel estimasi biaya bisa dipakai oleh siapa saja. Tentunya soal biayanya silahkan diupayakan oleh masing2 rider.. semoga saja ada sponsor yang bersedia.

Soal motor yang digunakan, Stephen menyarankan motor dengan kapasitas di atas 150cc agar kuat menghadapi segala medan. Untuk mengendarai di negara lain butuh SIM Internasional, "Biayanya Rp 300 ribu."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin