Seminar Kewirausahaan Prodi Manajemen STIE PGRI Sukabumi, Kepoin Nih Produk Bazarnya

Kamis 16 Januari 2020, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak cara yang dilakukan lembaga perguruan tinggi STIE PGRI Sukabumi dalam mengembangkan potensi wirausaha untuk tumbuh pada diri setiap mahasiswa. Salah satunya melalui kegiatan Seminar Motivasi Nasional Kewirausahaan. Kegiatan yang digagas oleh Program Studi (Prodi) Manajemen itu pun diisi dengan bazar produk mahasiswa STIE PGRI Sukabumi.

BACA JUGA: Tahun Ajaran Baru, STIE PGRI Sukabumi Komitmen Cetak Entrepreneur

Ketua Pelaksana Seminar, Noornissa Sarah Ginanjar menjelaskan, kegiatan tahun ini memiliki kosep yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini kegiatan seminar akan digabungkan dengan kegiatan bazar produk mahasiswa.

"Penggabungan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha, sesuai dengan visi dari Prodi Manajemen STIE PGRI Sukabumi, yaitu untuk mencetak generasi yang unggul di bidang manajemen dengan basis entreprenurship," ucap Noornissa kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/1/2020).

Produk yang akan ditampilkan dalam bazar mahasiswa di Seminar Motivasi Nasional Kewirausahaan yang diselenggarakan Program Studi Manajemen STIE PGRI Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

Kegiatan seminar yang akan digelar pada tanggal 18 Januari 2020 di GOR Gelanggang Cisaat tersebut, mengangkat tema "Menumbuhkan Jiwa Usaha yang Mandiri dan Kreatif di Era Digital". Nantinya, puluhan produk mahasiswa STIE PGRI Sukabumi yang telah lolos dalam tahap seleksi, akan dipamerkan dalam seminar tersebut.

"Antusias mahasiswa pada kegiatan bazar ini cukup tinggi, sehingga jumlah seluruh mahasiswa yang mendaftar untuk kegiatan bazar tersebut kurang lebih 50 produk. Sedangkan booth yang disediakan oleh panitia hanya berjumlah 25 booth saja, sehingga panitia melakukan kegiatan penyeleksian produk yang bisa ikut serta dalam kegiatan bazar ini," jelas Noornissa.

Produk yang akan ditampilkan dalam bazar mahasiswa di Seminar Motivasi Nasional Kewirausahaan yang diselenggarakan Program Studi Manajemen STIE PGRI Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

Maka berdasarkan hasil penyeleksian yang dilakukan pada Selasa (14/1/2020) kemarin, didapatkan hasil 25 peserta yang mengikuti bazar, yang terdiri dari 15 produk makanan, 6 poduk minuman, 3 produk jasa dan 1 produk hijab.

"Penyeleksian ini dilaksanakan dengan melakukan penilaian pada kualitas dan kelayakan produk. Diharapkan kedepannya kegiatan bazar ini bisa dilaksanakan lebih besar lagi, sehingga bisa mengakomodir lebih banyak peserta, agar visi Prodi Manajemen dapat tercapai," tandas Noornissa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin