Lulusan PGSD Hanya Jadi Guru? Ternyata Ini Prospek Lainnya

Jumat 27 Desember 2019, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mengarahkan lulusannya kelak menjadi guru atau tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD). Namun tunggu dulu, bukan berarti lulusan PGSD hanya bisa berkarir menjadi guru SD saja. Banyak lulusannya yang juga sukses berkarir di bidang lainnya.

BACA JUGA: PGSD Universitas Nusa Putra dan Helen Keller International Kerjasama Kampanye Pendidikan Inklusi

Menurut dosen PGSD Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Dede Permana, selain menjadi guru SD, lulusan PGSD memiliki prospek kerja dan sukses berkarir di beberapa bidang lainnya. Yang pertama, lulusan PGSD bisa berkarir menjadi peneliti pendidikan anak usia SD. "Bisa juga menjadi konsultan pendidikan anak," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/12/2019).

Selanjutnya, lulusan PGSD dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian atau lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi baik negeri atau swasta, serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta. 

Terakhir, kata Dede, lulusan PGSD juga bisa menjadi entrepreneur (wirausahawan), yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi. Bentuknya, menurut Dede, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti bimbingan belajar, taman bermain anak, lembaga pelatihan guru sekolah dasar, atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang pendidikan dasar.

"Ini bidang-bidang yang terus di butuhkan setiap saat," ujar Magister jebolan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Solo ini.

BACA JUGA: Kampanye Publik Pendidikan Inklusif Ala HKI dan Hima PGSD Universitas Nusa Putra

Setiap lulusan PGSD, lanjut Dede berpeluang mengembangkan karir di bidang lain, hal itu menurutnya karena kurikulum dan mata kuliah jurusan PGSD sangat mendukung lulusannya untuk mengembangkan kemampuannya di bidang lain.

Dede memberi contoh, mata kuliah-mata kuliah yang diberikan jurusan PGSD NPU Sukabumi. Selain mata kuliah spesifik pendidikan dasar, setiap mahasiswa PGSD NPU Sukabumi mendapatkan berbagai mata kuliah yang dapat dimanfaatkan untuk berkarir di bidang lainnya setelah lulus.

"Diantaranya ada mata kuliah bahasa Inggris, dari mulai pengantar sampai bahasa Inggris bisnis. Kemudian ada metode penelitian pendidikan dan kewirausahaan," terang Dede.

BACA JUGA: Cara Prodi PGSD Universitas Nusa Putra Sukabumi Dukung Program UNICEF-HKI

Lebih lanjut Dede menjelaskan, kurikulum pendidikan di NPU Sukabumi memiliki sebuah kekhasan. Di mana setiap program studi (prodi) akan memberikan tiga program pilihan kepada mahasiswanya, sebagai cara menyelesaikan kuliahnya. Hal ini menurutnya, bertujuan untuk menjawab kebutuhan lulusan yang berkualitas dan siap bekerja nantinya.

"Mahasiswa PGSD kami, di semester VI dan VII akan diberi tiga program pilihan untuk menyelesaikan kuliahnya, yaitu melaksanakan penelitian (research), mengikuti magang (internship) atau mengikuti pertukaran mahasiswa (student exchange). Setelah selesai, di semester VIII mereka akan menyusun skripsi berdasarkan program pilihannya tersebut," papar Dede

"Kurikulum PGSD ini kami susun berdasarkan kolaborasi kurikulum nasional dan internasional," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)