Begini Isi Surat Guru Honorer Kabupaten Sukabumi untuk Nadiem Makarim

Selasa 26 November 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Momentum Hari Guru Nasional tahun 2019 menyiratkan duka untuk beberapa guru honorer Kabupaten Sukabumi. Terutama untuk guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dan berharap diangkat menjadi PNS/ASN, namun usia mentok kadung di atas 35 tahun. 

BACA JUGA: Surat Untuk Nadiem Makarim, Harapan Honorer Kabupaten Sukabumi di Hari Guru

Di balik ingar-bingar perayaan Hari Guru Nasional 2019 itu, Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) menuliskan sepucuk surat di atas selembar kertas. Surat itu ditulis tangan dan ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim.

Surat dari Guru Honorer Kabupaten Sukabumi untuk Mendikbud Nadiem Makarim. | Sumber Foto: Istimewa

Korlap FPHI Kabupaten Sukabumi, Kris Dwi Purnomo mengatakan, surat tersebut akan diberikan kepada Mendikbud Nadiem Makarim pada Selasa (26/11/2019) melalui anggota DPR RI Fraksi PKS, drh Slamet. Surat juga akan disampaikan dalam acara Diskusi Publik dengan tajuk "Derita Guru dalam Sistem Pendidikan Indonesia".

"Besok kami berangkat berdua dengan Pak Asep dari Sukaraja, dan sudah ditunggu oleh Aspri drh. Slamet di depan MPR RI. Jumlah guru honorer untuk SD saja lebih dari 5.000 orang," kata Kris kepada sukabumiupdate.com.

Berikut isi surat tersebut:

Kepada Yth Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A

Menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillah pada hari ini guru seluruh Indonesia tidak terlepas kami guru honorer di Kabupaten Sukabumi ikut merayakan Hari Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia.

Mendengar pidato Bapak Menteri yang diwakilkan oleh tiap-tiap daerah, kami terenyuh dengan pidato yang Bapak sampaikan. Harapan kami tertumpu pada Bapak yang dipercaya oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Kami guru ya kami guru, guru honorer tepatnya. Yang Mengabdi dan menanti secercah harapan menjadi PNS/ASN lewat sebuah pengabdian yang sudah lebih dari 10 tahun. Jangankan PNS/ASN, bagi rekan kami yang sudah diatas 35 tahun, pupus sudah harapan Itu.

Pemerintah tidak pernah memberikan kebijaksanaan. Salah satu indikator syarat jadi PNS/ASN adanya sebuah pengabdian yang kami lakukan, dan mungkin tidak pernah memikirkan nasib honorer untuk sejahtera (UMR) misalkan. Ah.. Mimpi di ulang tahun PGRI kali ini. Beberapa kali ganti menteri tetap saja seperti ini...

Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer selama ini yang penghasilannya antara Rp 300.000 sampai Rp 800.000 bahkan ada yang i bawah itu, dari dana BOS pusat yang bersumber dari APBN ini jelas jauh dari kelayakan.

Atas keprihatinan tersebut, kami meminta kepada pemerintah agar Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

1. Diberikan pengakuan/legalitas sebagai guru tetap.

2. Diberikan kesejahteraan yang layak.

3. Diberikan jaminan kesehatan.

Semoga dengan sampainya dan terbacanya surat ini di tangan Bapak, kami berharap Bapak bisa memberikan perubahan bagi guru honorer di seluruh Indonesia.

Kami doakan, semoga bapak selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa

Salam pengabdian dari kami,

(Guru Honorer Kab. Sukabumi)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production