Sehari di Kampung Bangbayang Purabaya, Jalan Tanah Mau Listrik Mesti Patungan

Jumat 04 Mei 2018, 02:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Bangbayang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, merupakan daerah yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi. Kecamatan ini menjadi salah satu yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Akses ke kampung tersebut begitu sulit karena berada di gunung Gonggang

Kehidupan warga di kampung ini menggantungkan dari bercocok tanam tapi warga hanya buruh tani.

Ketua RT 06/04 Syarif (47 tahun) mengungkapkan kampung Bangbayang berbatasan dengan area Perhutani dan hutan lindung gunung Gonggang. Kampung tersebut hanya memiliki luas 7 hektar itu pun sudah termasuk pemukiman dan pesawahan.

BACA JUGA:  Empat Bulan, Belasan WNA Dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi

"Rumah kami berada di tanah milik, meski sangat kecil. Sedangkan sawah-sawah disini kebanyakan adalah milik warga diluar kampung ini karena sudah kami jual sebagian," terang Syarif pada sukabumiupdate.com.

Hanya ada 13 Kepala Keluarga (KK) di kampung tersebut dengan mata pencaharian sebagai buruh tani dan buruh perhutani. Masuk ke dalam kategori daerah pelosok membuat warga seakan terisolir sebab tak didukung infrastruktur jalan. Layanan pendidikan dan kesehatan tidak terjangkau secara merata.

Lokasi SD yang terdekat berjarak 4 KM dengan kondisi jalan tidak dapat diakses kendaraan hanya berjalan kaki. Dengan berjalan kaki butuh waktu 45 menit dengan jalan masih berupa tanah.

BACA JUGA: Sidang Pembunuhan, Keluarga Korban Minta Hukuman Jangan Disamakan dengan Maling Ayam

Selain sekolah, jarak kampung ini ke puskemas jauhnya 10 KM.

"Ya selain biaya, masalah jalan juga jadi hambatan. Setiap harinya anak-anak harus kami antar jemput pakai sepeda motor, karena bila jalan kaki tempatnya cukup jauh, makanya masyarakat disini pendidikannya paling tinggi hanya lulusan SD," ungkap Syarif.

Tak hanya infrastruktur, sarana pun demikian hingga saat ini kampung tersebut belum terjangkau listrik secara langsung.

"Untuk dapat dialiri listrik kami patungan hingga terkumpul Rp 10 juta untuk biaya pemasangan dan terpasang 1.300 watt dengan repling kabel sejauh 2 Kilometer dari kampung terdekat. Lalu kami bagi ke 13 rumah," ungkap Dadan (30) warga Kampung Bangbayang.

BACA JUGA: Soal Isu Gunung Gonggang di Sukabumi Meletus, Warga Tak Ambil Pusing

Lokasi kampung bangbayang yang dikelilingi hutan lindung Gunung Gonggang membuat warga tak kaget lagi bila bertemu hewan endemik seperti kera, lutung, dan surili. Selama ini keberadaan hewan-hewan ini tak mengganggu karena warga di Kampung ini sangat menjaga kelestarian hutan dan sumber mata air.

"Kadang monyet-monyet itu mengambil buah pisang milik kami, tapi kami biarkan saja karena ya berarti itu rezeki mereka," jelas Dadan.

Meski hidup di pelosok, warga tetap bertahan hanya saja meminta kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan keberadaan kampung itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).