SUKABUMIUPDATE.com - Ada yang menarik di SMK Negeri I Cibadak, Jalan Al-Muwahidin, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain para siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), layaknya seperti siswa-siswa di sekolah lainnya, di SMK Negeri I Cibadak ini siswanya aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) bidang keagamaan, berupa pengajian.

Setiap Sabtu, sejumlah siswa rutin menggelar pengajian yang rutin dilaksanakan di Mesjid Al-Furqon, di sekitar lingkungan sekolah. Para siswa pun membentuk Remaja Mesjid dengan ikatan persaudaraan.

BACA JUGA: Ribuan Siswa PAUD di Cibadak Kabupaten Sukabumi Berlatih Manasik Haji

Anggota Remaja Masjid ini terdiri dari berbagai siswa dengan tujuh kejuruan berbeda, mulai dari Pengawasan Mutu, hingga Multimedia. Mereka meluangkan waktunya di Sabtu pagi untuk mencari ilmu dan mempererat tali persaudaraan.

Salah seorang anggota Remaja Mesjid, Bima Putra Anugerah (17 tahun) mengaku senang bisa mengikuti Ekskul tersebut, karena selain menambah persaudaraan, juga menjaga pergaulan buruk.

Menurutnya, persaudaraan remaja mesjid ini layaknya seperti bangunan yang kokoh, sebagian menguatkan yang lain, ketika ada salah satu anggotanya yang merasa terpuruk.

“Karena berisi tentang ilmu untuk bekal akhirat. Di sini juga kita diajarkan untuk menjalin persaudaraan, menjaga pergaulan, agar tidak salah melangkah. Dengan mengikuti kegiatan ini kita mendapat pahala,” tuturnya kepada sukabumiupdate.com baru-baru ini.

Untuk berubah menjadi lebih baik, kata Bima, tidak ada kerugian dan tidak ada yang memaksa buat bergabung dengan Remaja Mesjid di sekolahnya. “Terbuka bebas. Berarti kapan saja boleh mengikuti Ekskul Remaja Masjid ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Ketua HIMPAUDI Kabupaten Sukabumi: Jadikan Lembaga Pendidikan Sebagai Ladang Ibadah

Sementara, Nisya Salsabila (17 tahun), anggota Remaja Mesjid lainnya mengaku sudah membuat schedule tetap. Hal itu diambi, kata wanita berparas cantik ini, agar lebih mempermudah dalam membagi waktu, antara Ekskul dengan waktu sekolah.

“Nca (sapaan akrabnya) pribadi sih, udah bikin schedule tetap. Ada waktu belajar sambil main, sama belajar serius pas di sekolah,” ucapnya, dalam kesempatan sama.

Sedangkan Nurindah Juliandari (17 tahun), siswi lainnya, mengaku sering diajak terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Orang-orang yang saling mengajak pada jalan kebaikan, jalan yang akan diridhoi Allah SWT, itulah Remaja Mesjid Al-Furqon SMK Negeri I Cibadak,” aku Nurindah, dengan senyum manisnya.