Kapal itu berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Merauke untuk mencari ikan dan cumi. Sebanyak 32 anak buah Kapal dinyatakan hilang dalam kejadian itu, 13 orang diantaranya merupakan warga Kabupaten Sukabumi.
Dalam proses pencarian lima ABK berhasil diselamatkan, sementara korban lainnya belum ditemukan sampai upaya pencarian oleh Tim SAR dinyatakan ditutup pada 21 September 2021.