Daya Saing Produk Pertanian Lemah, Drh Slamet: Infrastruktur Pangan Kurang Diperhatikan

Kamis 15 Juli 2021, 09:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet mengatakan persoalan logistik pangan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Sebab menurut dia, mahalnya biaya logistik pangan menjadi salah satu penyebab utama rendahnya daya saing produk pertanian nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, biaya logistik Indonesia masih mencapai 20-24 persen dari PDB nasional. Dengan biaya logistik yang demikian besar menyebabkan bertambahnya komponen biaya yang ditanggung produsen, sehingga harga komoditas pertanian menjadi lebih mahal ketika sampai ke pasaran.

"Ini yang menyebabkan terkadang harga buah-buahan dan komoditas pertanian lainnya lebih mahal dari komoditas pertanian impor," kata Slamet di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021.

Legislator asal Sukabumi tersebut mengutip beberapa pemaparan ahli saat Rapat Dengar Pendapat atau RDP Panja Hortikultura. Ia menuturkan di Indonesia tingkat kehilangan produk hortikultura mencapai 40-60 persen sebagai akibat buruknya penanganan pasca panen dan sarana dan prasarana logistik pangan.

"Dari segi kebijakan, hampir dua periode pemerintahan Presiden Jokowi hanya fokus pada pengembangan infrastruktur orang dengan membangun jalan tol, sedangkan infrastruktur logistik pangan terlihat sangat minim perhatian," ujarnya.

Padahal, kata dia, infrastruktur logistik yang baik akan sangat membantu pengembangan ekonomi masyarakat melalui konektivitas antara sentra produsen komoditas pertanian dengan pasar. "Selama ini begitu banyak komoditas pertanian yang dihasilkan masyarakat tidak mendapatkan akses pasar yang baik akibat buruknya kinerja logistik pangan," imbuh Slamet.

Slamet mendorong pemerintah serius mengelola sektor pertanian. Pasalnya, peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi nasional menempati posisi yang sangat strategis. Kontribusi sektor pertanian dalam produk domestik bruto atau PDB nasional selalu menempati posisi tiga besar bersama sektor industri dan perdagangan.

Baca Juga :

Luas Panen Padi Tahun 2020 Turun, Drh Slamet Pertanyakan Program Food Estate

Selain itu, pertanian merupakan sektor yang mengalami surplus saat sektor lain mengalami defisit akibat perekonomian yang ambruk dampak Pandemi Covid-19. Data BPS tahun 2020 mengungkapkan sektor pertanian telah menyumbang 14,2 persen terhadap struktur PDB nasional dengan nilai Rp 2.115 triliun atau berada di urutan kedua setelah industri pengolahan (20,6 persen senilai Rp 3.086 triliun).

"Pada tahun ini juga sektor pertanian tercatat menjadi satu-satunya lapangan usaha yang tumbuh positif saat PDB nasional terkontraksi 2,07 persen," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
KATA WARGANET28 September 2023, 09:01 WIB

Hakim MK Harus Bebas dari Kepentingan Presiden dan DPR Agar MK dipercaya Rakyat

Pakar hukum tata negara UNJA Arfa’i, mengamati permohonan pengujian Undang-Undang MK yang diajukan pengacara dari Lebak, Mochamad Adhi Tiawarman, yang meminta MK menguji syarat hakim konstitusi di dalam UU MK
Hakim Mahkamah Konstitusi | Foto : Ist
Film28 September 2023, 09:00 WIB

Sinopsis Film The Creator, Ceritakan Peperangan Manusia vs Kecerdasan Buatan

Film The Creator merupakan film bergenre fiksi ilmiah yang menceritakan peperangan antara umat manusia melawan kecerdasan buatan
Sinopsis Film The Creator, Ceritakan Peperangan Manusia vs Kecerdasan Buatan (Sumber : Instagram/@creatorthefilm)
Food & Travel28 September 2023, 08:00 WIB

5 Rekomendasi Coffee Shop di Sukabumi, Tempat Minum Kopi untuk Nongkrong

Inilah Sederet Coffee Shop di Sukabumi, Tempat Minum Kopi untuk Nongkrong Bareng Teman! Meskipun judulnya "Rekomendasi Tempat Minum Kopi di Sukabumi", tenang saja Updaters, tempat-tempat berikut juga menyediakan minum selain coffee.
Rekomendasi Coffee Shop di Sukabumi, Tempat Minum Kopi untuk Nongkrong (Sumber : pixabay/@QK)
Aplikasi28 September 2023, 07:00 WIB

40 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon.
40 Link Twibbon Maulid Nabi 2023, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial. (Sumber : Freepik.com).
Science28 September 2023, 06:30 WIB

Termasuk Sukabumi, Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 September 2023

Prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 28 September 2023 untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Bogor, Cianjur dan sekitarnya
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 28 September 2023 untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Bogor, Cianjur dan sekitarnya | Foto: Freepik
Food & Travel28 September 2023, 06:00 WIB

Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah

Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah
Resep Bala-Bala, Camilan Enak dan Gurih Saat Bersama Keluarga di Rumah | Sumber: Instagram /@inovpelawi
Life28 September 2023, 05:00 WIB

Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan

Meskipun telah lama putus, terkadang hati masih terus memikirkan mantan yang pernah hadir dan mencintai. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak muda yang terjerumus pada godaan cinta.
Ilustrasi -   Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan. | (Sumber : Freepik.com)
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)