Masuk Kategori Pelanggaran HAM! Respon Polisi Soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI

Sabtu 09 Januari 2021, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyelesaikan seluruh penyelidikan kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq karena ditembak pihak kepolisian. Komnas HAM menyimpulkan yang dilakukan pihak kepolisian masuk ke dalam kategori pelanggaran HAM.

"Berdasarkan rumusan Komnas HAM yang pertama peristiwa tewasnya empat orang anggota laskar FPI merupakan kategori dari pelanggaran HAM," kata Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (8/1/2021) kemarin. 

Dari situ, Komnas HAM menemukan adanya enam orang meninggal dunia dalam dua konteks peristiwa yang berbeda. Pertama ialah sepanjang Karawang Barat sampai mencapai KM 49 Tol Cikampek. 

Choirul mengatakan bahwa empat laskar FPI masih dalam kondisi hidup di KM 40 tetapi mereka ada pada penguasaan petugas kepolisian. Di sana mereka disebut ditembak oleh petugas. 

"Maka peristiwa tersebut merupakan dari peristiwa pelanggaran hak asasi manusia," ujarnya. 

"Oleh karenanya Komnas HAM merekomendasikan kasus ini dilanjutkan hukum melalui mekanisme pidana."

Polri membentuk Tim Khusus dalam menindaklanjuti temuan dan rekomendasi Komnas HAM dalam kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Tim Khusus itu terdiri dari Bareskrim Polri, Divisi Hukum Polri dan Divisi Propam Polri.

Menyalin suara.com, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, pembentukan Tim Khusus itu dilakukan untuk menyelidiki temuan Komnas HAM soal dugaan pelanggaran HAM anggota polisi. Pembentukan Tim Khusus itu merupakan instruksi dari Kapolri, Jenderal Idham Azis.

"Kapolri Jenderal Idham Azis merespon dengan menginstruksikan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti temuan dari Komnas HAM," kata Argo melalui keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Argo melanjutkan, nantinya Tim Khusus tersebut akan menindaklanjuti temuan Komnas HAM secara profesional dan terbuka kepada masyarakat.

"Tentunya Tim Khusus ini akan bekerja maksimal, profesional dan terbuka dalam mengusut oknum anggota polisi terkait kasus itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Argo menyatakan, hasil penyelidikan dan investigasi yang disampaikan Komnas HAM bahwa laskar FPI membawa senjata api yang dilarang oleh Undang-Undang. Tak hanya itu, Argo menyebut terjadi aksi saling tembak dan benturan fisik karena laskar FPI melawan petugas.

“Menurut Komnas HAM penembakan yang dilakukan oleh Polri dilakukan oleh petugas lapangan dan tanpa perintah atasan sehingga Komnas HAM merekomendasikan dibawa ke peradilan pidana sesuai UU No. 39 tahun 1999 bukan ke Pengadilan HAM menurut UU No 26 tahun 2000,” tutup Argo.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel10 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Daging Sapi Lada Hitam, Insipirasi Menu Makan Bersama Keluarga di Rumah

Daging sapi lada hitam juga dapat menjadi pilihan sebagai menu untuk makan bersama keluarga di rumah. Apalagi kalau dihidangkannya dengan nasi hangat sudah pasti begitu menggiurkan dan bikin makanan ini semakin enak disantap.
Ilustrasi. Resep Daging Sapi Lada Hitam, Insipirasi Menu Makan Bersama Keluarga di Rumah! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science10 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 Desember 2024, Sukabumi Potensi Hujan Sejak Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 10 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 10 Desember 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi09 Desember 2024, 23:35 WIB

Kapolres Sukabumi Ingatkan Penjual BBM Eceran Tak Mainkan Harga saat Bencana

Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian memberikan peringatan keras kepada siapa pun yang mencoba memanfaatkan situasi bencana demi keuntungan pribadi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 Desember 2024, 22:15 WIB

PLN Jabar Salurkan Bantuan Hygiene Kit untuk Korban Banjir Palabuhanratu

Bantuan 67 paket hygiene kit, sembako, dan selimut disalurkan PLN UID Jabar untuk korban banjir di Palabuhanratu Sukabumi.
PLN UID Jabar salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Jawa Barat09 Desember 2024, 22:06 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan Ungkap Pentingnya Kolaborasi Dalam Penanganan Bencana di Sukabumi

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, menjelaskan berbagai langkah cepat yang telah dilakukan bersama tim dalam menangani bencana di Sukabumi. Dalam keterangannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi.
Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, berkoordinasi dengan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dan Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi,  Agus Sukabumi, di sela peninjauan salah satu lokasi bencana belum lama ini. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 Desember 2024, 21:34 WIB

Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Ujunggenteng Sukabumi Terkendala Cuaca

Armada perahu yang mengalami kerusakan usai dihantam gelombang tinggi menjadi kendala pencarian Kapal Motor (KM) Sinar Agung 7 di perairan Ujunggenteng.
Potret Deden Riyadi (29 tahun) nelayan hilang di perairan Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi09 Desember 2024, 20:43 WIB

Datangkan Food Truck, PLN Jabar Sediakan 900 Porsi Makanan Bagi Korban Bencana Sukabumi

Aksi sigap PLN UID Jabar dalam membantu masyarakat terdampak bencana Sukabumi diapresiasi BNPB.
PLN UID Jabar sediakan 400 porsi makanan setiap hari untuk korban bencana di Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 Desember 2024, 20:19 WIB

Disdik Inventarisasi Sekolah Terdampak Bencana Sukabumi, KBM Dilakukan Daring

Disdik Kabupaten Sukabumi sebut sekolah-sekolah di Kecamatan Pabuaran, Simpenan, Ciemas, dan Cidolog terdampak bencana paling parah.
SDN Bojong Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi terdampak bencana longsor pada 4 Desember 2024. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik09 Desember 2024, 20:00 WIB

Taylor Swift Mendominasi, Berikut Daftar Nominasi Billboard Music Awards 2024

cara penghargaan bergengsi Amerika Serikat, Billboard Music Awards 2024 akan digelar tahun ini pada Kamis, 12 Desember 2024 di di Fox, Fire TV, dan Paramount+.
Taylor Swift Mendominasi, Berikut Daftar Nominasi Billboard Music Awards 2024 (Sumber : Instagram/@taylorswift)
Food & Travel09 Desember 2024, 19:24 WIB

Terdampak Bencana, Sejumlah Destinasi Wisata Geopark Ciletuh Sukabumi Ditutup Sementara

Destinasi wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi yang ditutup sementara tersebut meliputi Curug Cimarinjung, Curug Sodong hingga Pantai Palangpang.
Longsor, wisata curug sodong ikut terdampak bencana alam sukabumi. (Sumber Foto: istimewa)