Gedung Rusak Saat Demo, Kementerian ESDM Hitung Kerugian Capai Rp 2,5 M

Sabtu 17 Oktober 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dirusak massa saat demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja berlangsung pada 8 Oktober lalu. Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi melaporkan kerugian atas kerusakan tersebut mencapai Rp 2,5 miliar.

“Sekarang semua sudah diperbaiki untuk kerusakan-kerusakan tersebut,” ujar Agung saat dilansir dari Tempo.co, Jumat petang, 15 Oktober 2020.

Agung merinci aset-aset Kementerian yang terdampak meliputi kaca gedung bagian lobi dan masjid yang pecah. Ada pula sejumlah monitor dan interior yang rusak.

Sebanyak delapan mobil, kata Agung, juga dirusak massa tak dikenal. Enam di antaranya adalah mobil dinas dan dua lainnya mobil pribadi. “Semuanya sudah masuk bengkel,” ucapnya.

Agung menyebutkan 10 pelaku yang diduga terlibat perusakan gedung Kementerian ESDM telah dibekuk oleh polisi. “Sekarang diserahkan ke kepolisian,” katanya.

Usai kejadian demo Omnibus Law yang berujung ricuh itu, dia memastikan tak ada satu pun pegawai Kementerian yang menjadi korban. Rusaknya sejumlah aset juga diklaim tak mengganggu aktivitas di kantor.  

Gedung Kementerian ESDM yang rusak akibat demo ternyata belum dijaminkan dalam Asuransi Barang Milik Negara (BMN). “Kalau sudah diasuransi, kerusakan bangunan termasuk kaca di Gedung Kementerian ESDM diganti,” ujar Ketua Konsorsium Asuransi BMN Didit Mehta Priadi saat dilansir dari Tempo.co, 9 Oktober lalu.

Asuransi BMN sebelumnya telah memperluas cakupan jaminannya untuk perlindungan terhadap risiko huru-hara, sabotase, termasuk demo. Perlindungan hanya berlaku untuk aset atau bangunan dan perlengkapan yang menempel di bangunan tersebut, seperti kaca.

Jaminan terhadap aset tidak termasuk barang-barang inventaris, seperti mebel dan komputer. Saat ini, Didit mengatakan baru tiga lembaga yang terdaftar dalam Asuransi BMN. Ketiganya adalah bangunan Kementerian Keuangan, empat gedung milik Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, dan Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Jadi kalau gedung DPR rusak karena demo akan diganti. Namun tidak termasuk pagar,” ucapnya. Meski demikian, Didit memastikan tiga lembaga tersebut belum melaporkan kerusakan apa pun ke Asuransi BMN.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba