Sri Mulyani Sebut Jumlah Warga Penerima BLT Akan Ditambah

Sabtu 25 Juli 2020, 12:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menambah cakupan masyarakat penerima anggaran perlindungan sosial yang nilainya mencapai Rp 203,9 triliun.

Dilansir dari tempo.co, menurut Sri, sebelumnya anggaran tersebut ditujukan untuk 10 juta hingga 20 juta masyarakat penerima program seperti bantuan langsung tunai (BLT) sampai kartu sembako.

"Akan kami expand hingga 29 juta yang mencakup seluruh masyarakat baik di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” kata Sri Mulyani dalam Future Financial Festival, Sabtu, 25 Juli 2020.

Menurut dia, masyarakat yang terkena dampak negatif dari Covid-19 akan mendapatkan dukungan dari negara melalui APBN, khususnya masyarakat dengan tingkat ekonomi paling bawah yang mengalami dampak negatif luar biasa.

Sri Mulyani menambahkan, tujuan pemberian BLT tersebut untuk menopang agar masyarakat yang menurun pendapatannya bisa bertahan selama pandemi.

Alokasi perlindungan sosial sebesar Rp 203,9 triliun di antaranya mencakup Rp 37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan, Rp 43,6 triliun untuk Kartu Sembako, Rp 6,8 triliun untuk bansos Jabodetabek. Adapula Rp 32,4 triliun untuk bansos non-Jabodetabek, Rp 20 triliun untuk Kartu Prakerja, Rp 6,9 triliun untuk diskon listrik, Rp 25 triliun untuk logistik, pangan, atau sembako. Terakhir, Rp 31,8 triliun untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Selain program seperti BLT yang masuk perlindungan sosial, pemerintah menganggarkan dana lebih dari Rp 87 triliun untuk program kesehatan. Dari sisi industri keuangan, Sri Mulyani menuturkan pemerintah juga mengambil kebijakan penundaan cicilan, subsidi bunga serta pemberian kredit modal kerja yang risikonya dijamin pemerintah. "Semua dimobilisasi untuk bisa mempersiapkan ancaman Covid-19,” katanya.

Sri Mulyani memaparkan pengendalian Covid-19 terus dilakukan yang mencakup perluasan uji spesimen serta meningkatkan interaksi masyarakat agar tetap melakukan protokol kesehatan, agar tidak memperburuk ancaman Covid-19.

“Kami berharap semua aktif mengkampanyekan protokol kesehatan baru. Agar bisa menyeimbangkan kebutuhan sosial ekonomi secara bertahap, dan dari sisi kesehatan tetap terjaga,” kata Sri Mulyani.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang