Pembina Susur Sungai Tersangka, Polisi: Hanya Ngantar Terus Pergi

Minggu 23 Februari 2020, 12:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peran pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman berinisial IYA, 36 tahun, diungkap pihak kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta. Dilansir dari tempo.co, menurut polisi tersangka yang juga perancang program susur sungai itu telah ditahan.

Kegiatan susur Sungai Sempor Sleman itu sendiri berubah menjadi tragedi dan menewaskan 10 orang siswa pada Jumat 21 Februari 2020 lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Yuliyanto mengatakan, tersangka yang merupakan guru olahraga di sekolah itu hanya mengantarkan siswa menuju Sungai Sempor.

Setelah itu yang bersangkutan pergi meninggalkan 249 siswa dan empat pembina lainnya. "Alasan dia (IYA) saat itu pergi dari lokasi susur sungai karena ada keperluan di suatu tempat," ujar Yuliyanto, Ahad, 23 Februari 2020.

Belum diketahui persis ke mana tersangka pergi ketika ratusan siswa berjibaku melawan deras arus sungai yang menerjang setinggi dada. Fakta itu terungkap ketika polisi memeriksa tujuh pembina Pramuka SMPN 1.

Dari tujuh pembina pramuka itu, satu pembina, yakni tersangka IYA, meninggalkan lokasi susur sungai. Satu pembina menunggu di titik finish, dan satu pembina lagi menunggu di sekolah. Hanya empat pembina yang ikut turun ke sungai.

Seorang murid laki-laki peserta susur sungai berujar, warga sekitar lokasi sebenarnya sudah memperingatkan agar kegiatan itu dibatalkan. Sebab, wilayah atas lereng Merapi sedang turun hujan lebat sehingga dikhawatirkan air sungai kecil itu meluap. "Tapi saat itu (tersangka IYA) bilang, 'Pramuka nggak takut panas dan hujan'," ujarnya.

Warga juga mengingatkan agar kegiatan susur sungai itu dibatalkan saja demi keamanan. Namun pembina itu malah meremehkan soal air sungai yang masih rendah. "'Cuma segini saja, nggak pa-pa,'" ujar siswa itu menirukan jawaban si pembina.

Remeyza Widya Elya, teman sekelas salah satu korban tewas SMPN 1 Turi, Khoirunisa Nur Cahyani, menuturkan ketinggian air saat mereka mulai susur sungai memang masih selutut. Namun setelah mereka turun, ketinggian air meningkat cepat menjadi setinggi dada.

Arus berubah sangat kencang dan menggulung semua siswa. "Saya selamat karena berhasil naik tebing pinggir sungai, lainnya hanyut," ujar Remeyza.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 13:00 WIB

Meredakan Gejala Pilek, Rahasia 7 Teh Terbaik yang Ciptakan Tubuh Sehat dan Bugar!

Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa.
Ilustrasi - Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa. (Sumber : pexels.com/@Alesia Talkachova).
Entertainment07 Mei 2024, 12:55 WIB

Rebutan Lambe Turah, Ujung Sengketa Pemilik Akun Gosip Paling Hot di Indonesia

Dengan followersnya yang mencapai 12 juta, akun medsos lambe turah menjadi kanal informasi seputar gosip paling hot di Indonesia.
Icon dan logo akun IF lambe turah (Sumber: akun lambe turah)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:45 WIB

5 Warna Cat Kuku yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Kulit sawo matang memiliki pesona tersendiri yang memancarkan kehangatan dan keindahan alami.
Ilustrasi warna cat kuku yang cocok untuk kulit sawo matang (Sumber : pixabay.com / @bbgirl)
Life07 Mei 2024, 12:30 WIB

8 Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik

Memberi perhatian kepada orang lain dan memberikan dukungan emosional dapat meningkatkan hubungan sosial dan memberi kesan positif kepada mereka sehingga membuat citra diri semakin baik.
Ilustrasi - Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik (Sumber : Freeoik/tirachardz)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:15 WIB

Kurang Nutrisi, Berikut 6 Penyebab Kuku Mudah Patah

kuku yang sering patah bukanlah masalah sepele. Bagi banyak orang, kuku yang rapuh dan mudah patah bukan hanya menjadi sumber frustasi.
Ilustrasi kuku yang mengalami patah (Sumber : pixabay.com/@ziounail)
Sukabumi07 Mei 2024, 12:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Healthy Cities Summit (HCS) 2024, Kabupaten Sukabumi Bersiap

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan rakor ini untuk menyelaraskan pemahaman. Sehingga antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat selaras dan seirama.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin rapat koordinasi terkait suksesnya penyelenggaraan HCS ke 6 tingkat nasional tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi,bertempat di Pangrango Resort (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Bola07 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Punya Catatan Kurang Baik Saat Lawan Bali United, Marc Klok: Kami Akan Ubah Itu!

Persib Bandung akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk kala berjumpa Bali United.
Persib Bandung akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk kala berjumpa Bali United. (Sumber : Persib.co.id)
Kecantikan07 Mei 2024, 11:45 WIB

Perempuan Wajib Tahu, Ini 7 Cara Merawat Kuku Setiap Saat Agar Sehat dan Bersih

Sebagai perempuan penting sekali untuk mengetahui cara menjaga dan merawat kuku setiap saat. Karena perlu diketahui agar kuku bisa sehat dan bersih
Ilustrasi kuku bersih (Sumber : pixabay.com/ @keynee2)
Sehat07 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat

Sayuran panggang atau rebus seperti wortel, kacang polong, kembang kol, dan kacang panjang adalah pilihan camilan yang rendah kalori dan rendah lemak.
Makanan Rebus untuk Diet. | Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat. Foto : Pixabay
Sukabumi07 Mei 2024, 11:04 WIB

Literasi Digital, Pemkot Sukabumi Gelar EdukAsyik dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pengguna internet.
Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo menggelar EdukAsyik Literasi Digital di Hotel Balcony, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi