Pengakuan Tersangka Pembuat Uang Palsu: Belajar dari YouTube

Senin 10 Februari 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -Dua pengedar sekaligus pembuat uang palsu dibekuk aparat Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi. Keduanya, RFI, 21 tahun dan Aziz, 40 tahun, mengaku telah tiga tahun memproduksi uang palsu hanya memakai kerta HVS ukuran A4.

"Saya yang mencetak, belajarnya dari YouTube," kata Aziz kepada wartawan di Mapolsek Tambun, Senin, 10 Februari 2020.

Dikutip dari tempo.co, Aziz menuturkan sepekan sekali bisa mencetak hingga setara Rp 3 juta. Adapun nominal yang diproduksi adalah pecahan Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu. Uang palsu produksinya diedarkan sendiri ke pedagang-pedagang kecil di Jakarta Timur dan Bekasi. "Kadang habis, kadang enggak (sisa)," kata dia.

Ia mengatakan sengaja mencetak pecahan kecil di bawah Rp 100 ribu. Bahkan, uang palsu yang diedarkan juga dibuat lecek untuk mengelabui para korban yang mayoritas adalah pedagang kecil. "Mengedarkan ke warung-warung kecil pedagang sembako," kata dia.

Ia menambahkan, uang asli hasil kejahatannya dipakai untuk membeli sepeda motor dan untuk biaya berobat orang tuanya yang sakit. Ia tak lagi menghitung hasil maupun uang palsu yang dicetak, karena saking lamanya. "Sudah enggak kehitung," ucapnya.

Aksi kejahatan pelaku terungkap setelah seorang pedagang kecil di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara curiga dengan uang Rp 20 ribu yang dipakai tersangka RFI membeli sabun. Setelah mendapatkan kembalian Rp 16 ribu, pelaku lantas pergi. Korban yang memastikan kalau uang itu palsu segera mengejar dan menangkapnya.

Kapolsek Tambun Komisaris Siswo mengatakan pelaku memproduksi uang palsu dengan peralatan sederhana, yaitu mesin scanner hingga printer, dan laptop. "Uang palsu cetakannya sekilas mirip asli, tapi kalau diperiksa dengan teliti maka ketahuan," kata dia.

Menurut dia, pelaku lebih banyak mencetak nominal Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Ketika dibelanjakan, pelaku juga membuat uang tersebut lecek. Pecahan kecil dan kondisi itu jarang diperiksa oleh pedagang. "Supaya enggak ketahuan, setelah belanja langsung buru-buru pergi pakai sepeda motor," kata dia.

Polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda BeAT B-5935-TAJ, dua printer berikut tintanya, uang palsu senilai Rp 700 ribu pecahan Rp 10-50 ribu, dan Rp 150 ribu uang asli. Tersangka dijerat dengan pasal 245 KUH Pidana ancamanya 15 tahun penjara.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich