Ada Virus Corona di Kapal Pesiar Jepang, 78 WNI Dikarantina

Minggu 09 Februari 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyusul terdeteksinya virus corona di Kapal Pesiar Diamond Princess di Perairan Yokohama, sebanyak 78 WNI yang menjadi kru di kapal itu dikarantina oleh Otoritas Jepang.  Sebelumnya, Jumat 7 Februari 2020, pemerintah Jepang menjumpai penumpang kapal pesiar yang terinfeksi virus corona (2019-nCoV). 

Dalam kapal tersebut, ditemukan 41 penumpang yang positif terinfeksi virus corona. Seluruhnya telah telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa. 

Dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Sabtu 8 Februari 2020, KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Pasalnya, terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam Kapal Diamond Princess. 

"Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat. KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam keterangan resminya.  

Sesuai protokol kesehatan, proses karantina akan dilakukan selama 14 hari. Pihak kapal juga telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga. 

Korban meninggal virus Corona saat ini telah menembus angka 724 dan otoritas kesehatan Cina melaporkan 3.399 kasus baru di Cina daratan.

Menurut laporan South China Morning Post, 8 Februari 2020, ada 81 kematian baru di Hubei dan lima di provinsi lain. Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan total 722 kematian di Cina daratan pada Jumat.

Selain 81 kematian, Hubei yang menjadi pusat epidemi virus Corona baru, melaporkan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa mereka telah mengkonfirmasi 2.841 kasus baru. Total kasus virus Corona di provinsi tersebut kini 24.953 kasus dan 699 kematian yang dikonfirmasi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

20 Ekor Domba Mati Diterkam Hewan Buas, Warga Desa Gandasoli Sukabumi Resah

Sebanyak 20 ekor domba milik warga Desa Gandasoli, Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mati akibat serangan hewan buas. Peristiwa yang meresahkan warga tersebut, terutama para peternak domba sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu
Peternak domba di Desa Gandasoli Cikakak Sukabumi resah akibat hewan buas yang menerkam domba-domba mereka | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel09 September 2024, 19:00 WIB

Cara Membuat Bajigur, Minuman Khas Sunda yang Pas di Diminum Saat Cuaca Dingin

Penyajian bajigur biasanya dilengkapi dengan makanan kecil tradisional seperti pisang rebus, ubi, atau singkong yang memberikan keseimbangan antara rasa manis dan gurih.
Hangat, manis, dan mengenyangkan, bajigur menjadi minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh nilai budaya dan manfaat kesehatan. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 September 2024, 18:01 WIB

Dinsos Buka Layanan Konsultasi terkait Data Bansos di Sukabumi Expo 2024

Dinsos Kabupaten Sukabumi buka layanan konsultasi terkait data Bansos di Sukabumi Expo 2024.
Stand Dinsos Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)