Tarif Tol Jagorawi Naik per 19 Desember, Ini Besarannya

Selasa 17 Desember 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengumumkan bahwa tarif baru tol Jakarta - Bogor - Ciawi atau tol Jagorawi akan mulai diberlakukan pada Kamis mendatang, 19 Desember 2019. "Mulai tanggal 19 Desember pukul 00.00 WIB, akan diberlakukan penyesuaian Tarif Ruas Tol Jagorawi," tulisnya dalam akun Twitter-nya @PTJasaMarga, Ahad, 15 Desember 2019.

Rinciannya adalah tarif Golongan I menjadi Rp 7.000 dari sebelumnya Rp 6.500 dan tarif Golongan II naik menjadi Rp 11.500 dari Rp 9.500. Kemudian, tarif Golongan III yang semula Rp 13.000 turun menjadi Rp 11.500, lalu tarif Golongan IV dan V tidak mengalami perubahan yakni Rp 16.000.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit menyatakan, tarif baru sudah bisa diberlakukan pada tanggal tersebut karena Jasa Marga sudah memenuhi standar pelayanan minimal pada ruas tol Jagorawi. "Iya, pengelola (Jasa Marga) telah memenuhi permintaan Menteri PUPR untuk penuhi SPM (standar pelayanan minimal) di tol Jagorawi," ujarnya melalui pesan singkat, Senin, 16 Desember 2019.

Pemenuhan standar pelayanan minimal atau SPM menjadi salah satu fokus operator jalan tol pelat merah ini. Jasa Marga terus melakukan beragam upaya guna memenuhi standar pada ruas tol tersebut.

Kepala Divisi Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar Reza Febriano sebelumnya pernah menyebutkan bahwa ada delapan aspek dengan 42 indikator yang harus dipenuhi oleh operator jalan tol secara berkala yakni pada aspek transaksi, lalu lintas, dan konstruksi. "SPM ini kewajiban kami sebagai badan usaha untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan. Setiap 6 bulan SPM diaudit oleh Ditjen Bina Marga dan BPJT," ujarnya beberapa waktu lalu.

Jalan tol Jagorawi resmi bertarif baru setelah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerbitkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1175/KPTS/M/2019 sebagai landasan hukum penyesuaian tarif dari jalan tol pertama yang beroperasi di Indonesia itu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin