Polisi: Kelompok Abdul Basith Buat Molotov dan Bom Ikan

Jumat 18 Oktober 2019, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kelompok Abdul Basith, dosen IPB yang kini dinonaktifkan sementara, bukan hanya merancang peledakan bom-bom ikan membonceng aksi Mujahid 212, 28 September 2019. Kelompok ini ternyata yang berada di balik penggunaan bom-bom molotov dalam demo rusuh di DPR RI 24 September lalu. 

Polisi membeberkan seluruh plot dan aksi yang sudah dilakukan tersebut dalam jumpa pers yang digelar di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 18 Oktober 2019. Seluruh kronologis dibeberkan untuk tujuan kekacauan dan pembakaran yang bisa menggagalkan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.

"Ini berawal dari adanya pertemuan atau rapat atau permufakatan beberapa orang tanggal 20 September 2019 di rumahnya SN di daerah Ciputat," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono yang menyampaikan keterangan dalam konferensi pers tersebut. 

Dalam pertemuan itu, hadir beberapa tersangka, yakni SS, SN, SO, OK, YD, dan Abdul Basith. Dalam rapat itu, Argo menambahkan, disepakati untuk membuat insiden yang mendompleng demonstrasi mahasiswa di DPR RI pada 24 September. 

"Di sana juga sudah ada pembagian-pembagian di dalam rencana itu, siapa saja yang mencari eksekutor dan ada juga yang pinter buat bom, ada juga mencari koordinator massa terutama mahasiswa," kata Argo. 

Pada 23 September, tersangka YD dan Abdul Basith mulai merakit bom molotov. Dalam perakitan bom molotov ini, tiga tersangka lain yakni EF, AH, dan UN terlibat dalam pendanaan sebesar Rp 800 ribu.

UN, YD, dan TR lalu berkumpul di rumah tersangka HLD yang berada di Jakarta Timur. Dibantu tersangka JK, perakitan bom molotov dilakukan secara bersama-sama dan menghasilkan 7 bom pada hari itu. 

Esoknya, 24 September, saat demonstrasi berlangsung di DPR, bom molotov digunakan di daerah flyover Pejompongan. Ke-7 bom dibagikan kepada 3 tersangka: tersangka KSM yang masih buron hingga kini pegang 2 bom, YD kebagian 3 bom yang kemudian digunakan untuk lempari polisi (2) dan bakar ban (1), serta ADR pegang 2 bom.

"Mereka melakukan evaluasi, ternyata kurang maksimal kegiatan untuk berbuat chaos. Maka pada 24 September malam, diadakan rapat lagi di tempat berbeda, di rumah SO yang ada di Tangerang," kata Argo. 

Abdul Basith cs melakukan permufakatan serupa untuk demonstrasi 28 September. Namun, kali ini bahan yang digunakan untuk berbuat chaos adalah bom ikan yang dianggap lebih kuat daya ledaknya ketimbang molotov. Mereka berencana melakukan peledakan di 9 titik perekonomian dan retail yang ada di Jakarta 

Satu tersangka, tak disebutkan inisialnya, lalu menghubungi seorang pembuat bom yang tinggal di Papua berinisial LAU. Mereka menyiapkan seluruh bahan pembuat bom dan tiket pesawat untuk LAU sampai ke Jakarta. 

LAU tiba di Jakarta pada 26 September dan langsung menuju rumah Abdul Basith di Bogor. Para tersangka lalu berkumpul lagi pada 27 September untuk mematangkan rencana pengeboman esok harinya di Aksi Mujahid 212. Namun rencana mereka berhasil diendus polisian yang melakukan penangkapan pada hari itu juga. Dalam kasus ini, polisi menetapkan 24 orang sebagai tersangka.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich