Selamat Jalan BJ Habibie, Bapak Teknologi yang Rendah Hati

Rabu 11 September 2019, 11:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden ke-3 RI BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) dalam usia 83 tahun. Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto setelah menjalani perawatan selama lebih dari seminggu karena gangguan organ tubuh.

BJ Habibie atau Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Habibie dan saudara-saudaranya tumbuh di keluarga petani yang juga religius di kehidupan sehari-harinya.

Sosok Habibie kecil sangat menggemari membaca dan terkenal jenius. Ia menunjukkan ketertarikannya pada ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang Fisika.

Setelah kehilangan ayahnya saat berusia 14 tahun karena terkena serangan jantung, Habibie dan keluarganya memutuskan pindah ke Bandung. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Kristen Dago.

Setelah itu, Habibie sempat belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (kini dikenal Institut Teknologi Bandung atau ITB) pada tahun 1954. Namun, hanya beberapa bulan di ITB, ia memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke Jerman.

Saat di Jerman, Habibie mengambil studi Teknik Penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochschule (RWTH) Aachen. Ia menerima gelar diploma ingenieur pada 1960 dan dilanjutkan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Selama berkuliah di Aachen, Habibie mengabdikan hidupnya untuk studinya. Ia bertekad untuk sungguh-sungguh dan harus sukses, sembari mengingat jerih payah ibunya agar bisa membiayai kuliah dan kehidupan sehari-harinya.

Meski giat belajar, Habibie tak pernah melupakan waktu beribadah. Ia juga tak peduli saat teman-temannya mencemoohnya karena memiliki ambisi atas proyek pembangunan kedirgantaraan.

Selama di Jerman, Habibie menetap di Hamburg dan pernah bekerja di beberapa perusahaan. Dengan gelar insinyur, ia mendaftarkan diri di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Di Firma Talbot, ia mendesain struktur dan rangka kereta api.

Ia juga pernah bekerja di sebuah perusahaan penerbangan, Messerschmitt-Bölkow-Blohm, yang berpusat di Hamburg.

Habibie menerima banyak penghargaan atas prestasinya. Kemampuannya pun tak diragukan oleh dunia internasional. Banyak pihak yang mengagumi karya-karyanya, namun tak sedikit juga yang tidak sependapat dengannya.

Pemikiran Habibie terkait teknologi membuat Presiden ke-2 RI Soeharto kagum, hingga akhirnya dia dipanggil untuk kembali ke Indonesia pada 1973. Habibie diminta untuk menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT yang memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis.

Habibie juga merupakan pendiri PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), atau yang kini berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Tekad kuat dan kejeniusan Habibie mendorong pembangunan IPTN menjadi industri aeronautika pertama di Indonesia pada 1976.

Salah satu karya yang paling diingat adalah saat Habibie merancang pesawat N-250 Gatot Kaca yang sudah bisa terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) pada tahun 1995. Ia memerlukan waktu 5 tahun untuk menyempurnakan desain awal pesawat tersebut.

Kala itu, pesawat baling-baling bermesin turboprop buatan lokal tersebut diujicobakan di langit Bandung. Teknologi pesawat itu cukup canggih dan didesain untuk jangka waktu 30 tahun.

Dan masih ada karya-karya Habibie yang mendapat pujian dari banyak pihak. Beberapa di antaranya adalah pesawat R80 yang dibuat PT Regio Aviasi Industri dan dilengkapi dengan teknologi fly by wire untuk memberikan sinyal elektronik dalam memberikan perintah. Perusahaan tersebut didirikan Habibie bersama anak sulungnya, Ilham Akbar, yang merupakan pengembangan pesawat N250.

Lalu juga Habibie ikut merancang pesawat angkut militer TRANSALL C-130, Hansa Jet 320, Airbus A-300 dengan kapasitas 300 orang, dan lainnya. Tak hanya itu, salah satu yang paling dikenal adalah rumus temuan yang dinamakan ‘Faktor Habibie’. Rumus temuan Habibie ini dapat menghitung crack progression sampai skala atom material konstruksi pesawat terbang.

Atas keterlibatan aktif di dunia teknologi, Habibie dijuluki Bapak Teknologi.

Kini Habibie telah menghadap Sang Pencipta. Namun, karya dan pengabdiannya pada negara akan selalu dikenang.

Selamat jalan, Eyang Habibie.

Sumber: Kumparan.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).