Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Rp14.938

Rabu 05 September 2018, 15:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nilai tukar rupiah berakhir melemah tipis pada perdagangan hari ini, Rabu 5 September 2018, meskipun sempat dibuka menguat. 

Nilai tukar tukar rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02% ke level Rp14.938 per dolar AS, meskipun pada awal perdagangan dibuka di zona hijau dengan penguatn 0,06% di posisi Rp14.826.

Mata uang Garuda telah melemah pada perdagangan hari ketujuh berturut-turut. Pada perdagangan kemarin, Selasa 4 September 2018, rupiah ditutup merosot 0,81% atau 120 poin ke level Rp14.935 per dolar AS.

“Meskipun dibuka menguat pagi ini, tetapi penguatan yang terjadi hanya sedikit ini masih menggambarkan bahwa rupiah masih berada dalam tekanan, dengan semakin mendekati level psikologis 15.000,” ujar Deddy Yusuf Siregar, analis Asia Trade Point Futures (ATPF) dalam laporan resminya, Rabu 5 September 2018.

“Pasar global khawatir terhadap dampak krisis Turki dan Argentina kepada negara-negara berkembang serta perang dagang yang kembali memanas, menjadi sentimen yang mampu terus mendorong penguatan dolar AS,” tambahnya.

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tercatat menguat 0,11% atau 0,109 poin ke level 95,548 pada pukul 17.03 WIB.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS tidak hanya dialami Indonesia. Jebloknya nilai tukar mata uang juga disebut terjadi di sejumlah negara.

"Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina," kata Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 5 September 2018.

Untuk mengantisipasi pelemahan rupiah, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan pelaku-pelaku usaha.

Menurut dia, koordinasi yang kuat menjadi kunci agar berjalan segaris. "Dan kuncinya ada dua, di investasi yang harus meningkat dan ekspor yang harus meningkat juga, sehingga kita bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan. Kalau ini selesai, itu akan menyelesaikan semuanya," kata Jokowi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Gadget08 Mei 2024, 08:00 WIB

9 Penyebab Baterai HP Cepat Habis, Smartphone Anda Salah Satunya?

Hindari menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
Ilustrasi. Penyebab Baterai HP Cepat Habis. Sumber: freepik.com/wirestock
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)