Polisi Buru Bobotoh Pengeroyok Ricko Andrean

Sabtu 29 Juli 2017, 02:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung alan mengusut penyebab tewasnya Ricko Andrean, 22 tahun, yang menjadi korban pengeroyokan saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Ricko meregang nyawa pada Kamis, 27 Juli 2017, setelah kurang lebih 4 hari dalam keadaan kritis di rumah sakit.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya tengah mendalami penyebab aksi pengeroyokan tersebut. Hingga saat ini, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada aksi pengeroyokan itu.

"Setelah pemakaman kita akan bergerak cepat untuk bisa mengidentifikasi siapa pelaku-pelaku yang melakukan pengeroyokan ini," ujar Hendro kepada wartawan usai melayat ke rumah duka, Kamis, 27 Juli 2017.

Hendro menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi, Ricko dikeroyok saat membantu melerai temannya yang juga menjadi bulan-bulanan pendukung Persib. Aksi pengeroyokan itu diduga bentuk kesalahpahaman pendukung Persib yang mengira Ricko merupakan pendukung tim lawan yang menyusup.

"Ricko tidak menggunakan identitas bobotoh sehingga dia akhirnya menjadi korban pengeroyokan ," katanya.

Kejadian tersebut terjadi saat jeda istirahat pertandingan antara Persib melawan Persija. Saat itu, Ricko bersama temannya duduk di tribun utara. Setelah melihat adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan pendukung Persib, Ricko mencoba melerainya. Namun, nahas ia malah menjadi sasaran.

"Ricko ini menolong seseorang yang dikeroyok jadi niatnya sangat mulia sangat baik. Menolong seseorang yang dikeroyok," ucap Hendro.

Sebelum meninggal, Ricko sempat dirawat selama 4 hari di rumah sakit Santo Yusuf, Bandung. Ia divonis dokter mengalami gegar otak.

Ricko Andrean merupakan pendukung Persib yang berdomisili di Cicadas, Kota Bandung. Ia sehari-sehari bekerja di salah satu supermarket di Kota Bandung.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich