Buru Rizieq FPI, Kapolda Buka Kemungkinan Cabut Paspor

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
Buru Rizieq FPI, Kapolda Buka Kemungkinan Cabut Paspor

SUKABUMIUPDATE.com - Polda Metro Jaya masih mencari cara untuk memulangkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab ke Indonesia. Pencabutan paspor menjadi salah satu opsi yang masih dipertimbangkan.

"Kemungkinan itu (pencabutan paspor) ada, tapi kami belum putuskan. Kita lihat perkembangan saja. Yang jelas, mau tak mau, peristiwa ini, apapun yang dilakukan Habib Rizieq, ini harus dihadapi," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 8 Juni 2017.

Polda ingin memeriksa Rizieq dalam kasus dugaan pornografi bersama Firza Husein. Setelah dua kali mangkir dari panggilan, Rizieq akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Saat ini Rizieq dikabarkan masih berada di Arab Saudi.

Iriawan meminta Rizieq untuk segera memenuhi panggilan atau dijemput paksa. "Ini saran saya, karena mau kapan pun juga, perisitiwa ini ada. Jadi lebih cepat lebih baik," kata Iriawan.

Sebelumnya Polda telah memasukan nama Rizieq dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi juga sedang mengusahakan menerbitkan red notice dari interpol. Namun hingga saat ini permintaan penerbitan itu masih belum dikabulkan.

Iriawab mengatakan saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri dan Direktorat Jenderal Keimigrasian terkait pemulangan Rizieq. Meski berencana menjemput paksa Rizieq Syihab, Iriawan berharap Rizieq dapat pulang atas kesadaran sendiri.

"Saya yakin beliau kan ‘home sick’, akan kangen kepada negaranya. Pasti pulang lah," kata Iriawan. 

Sumber: Tempo

Berita Terkini