Pelecehan Pancasila di Australia, Kerja Sama Militer Lanjut?

Kamis 09 Februari 2017, 00:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belum mengambil keputusan terkait kelanjutan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia. Namun, dia menerima permohonan maaf yang diajukan Chief of the Australian Army Letnan Jenderal Angus Campbell, yang datang menyampaikan hasil investigasi kasus pelecehan Pancasila di pusat pelatihan bahasa milik militer Australia.

Gatot berencana mendiskusikan hasil itu dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, sebelum mengambil keputusan. "Lalu bersama-sama melapor pada Presiden Joko Widodo," begitu bunyi berita pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Rabu (8/2).

Gatot yang didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono menerima kunjungan Campbell di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu siang. Campbell sendiri datang mewakili Kepala Militer Australia Marsekal Mark Binskin untuk menyampaikan hasil investigasi, sekaligus meminta maaf secara resmi.

Selain maaf, Campbell pun menjanjikan revisi terhadap materi pelajaran di pusat pelatihan bahasa AD Australia. "Mereka (militer Australia) menghentikan pelajaran pendidikan Bahasa Indonesia, serta melakukan pembenahan internal terhadap satuan, staf, dan tenaga pengajar," begitu yang disampaikan dalam berita pers tersebut.

Pihak Australia pun memberi sanksi tegas kepada personel yang bertanggung jawab atas insiden itu. Disebutkan juga bahwa sanksi itu berdampak terhadap karir personel yang bersangkutan. Gatot mengapresiasi langkah tegas pihak militer Australia. Di depan Campbell, dia sempat menjabarkan isi pembukaan Undang Undang Dasar 1945.

Pancasila, kata dia, merupakan ideologi yang rela dibela sampai mati oleh seluruh rakyatIndonesia. "Apalagi bagi seorang prajurit TNI, dan hal itu (insiden penodaan Pancasila) sangat sensitif dan menyakitkan," kata Gatot.

Jenderal bintang empat itu secara resmi menerima permohonan maaf dari Australia. Gatot menyorot pentingnya hubungan baik kedua negara, terutama untuk menghadapi persaingan global.

 

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)