SUKABUMIUPDATE.COM -Â Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan menggelar tari kolosal 1.000 barong yang diselenggarakan di areal Simpang Lima Gumul (SLG) dalam kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata 2016.
"Kami ingin mengenalkan potensi dan budaya daerah, jadi kami menggelar kegiatan tari kolosal ini," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Haris Setiawan di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun dalam acara pekan budaya dan pariwisata. Kegiatan yang akan digelar Sabtu sore ini melibatkan 1.000 penari dari berbagai daerah di Kabupaten Kediri, bahkan bisa lebih dari itu.
Tari barong, kata dia, adalah kesenian khas dari Kabupaten Kediri. Barong untuk pementasan tersebut disiapkan oleh setiap peserta lengkap dengan berbagai atributnya misalnya kepala barong maupun bajunya.Â
Selain penari lokal, sejumlah tamu undangan juga akan menghadiri acara tersebut, seperti dari Bontang, Kalimantan Timur, Sragen, Jawa Tengah, Boyolali, serta sejumlah daerah lainnya. Mereka akan menampilkan berbagai kesenian di daerah masing-masing.
"Kami juga mengundang berbagai tamu dari daerah lain. Selain ingin menunjukkan kesenian kami, mereka pun bisa menampilkan kesenian khas daerah masing-masing di hadapan penonton," ujarnya.
Haris menyebut, kegiatan tari kolosal 1.000 barong ini adalah puncak acara Pekan Budaya dan Pariwisata 2016. Sejumlah kegiatan lain sudah diselenggarakan dalam rangkaian acara itu, sejak 31 Juli 2016.
Acara sebelumnya seperti parade budaya dan pawai mobil hias, pameran pariwisata, kesenian art on the street, gathering volkswagen, Kediri street food festival, dan diakhiri dengan tari kolosal ini.
Dalam kegiatan tersebut, Aparat Polres Kediri pun juga akan menutup jalur menuju lokasi kegiatan, tepatnya di depan Bank Daerah yang berada di areal SLG. Pengguna jalan masih bisa memanfaatkan jalur, yaitu melewati bundaran SLG itu, baik ke Kecamatan Pare, Plosoklaten, maupun ke Kota Kediri.Â

Pemkab Kediri Gelar Tari Kolosal 1.000 Barong

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Warga Usulkan Jalan hingga Ekonomi dalam Reses Muhammad Jaenudin di Nagrak Sukabumi
Jawa Barat 22 Jul 2025, 17:14 WIB

KSAD-KDM Resmikan Proyek Irigasi 424 Ha di Sukabumi, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Sukabumi 22 Jul 2025, 16:08 WIB

339 WNI Ditangkap dalam Kasus Penipuan Online di Kamboja, KBRI Pastikan Pendampingan
Internasional 22 Jul 2025, 15:56 WIB

Kedinginan dan Sulit Napas, Kondisi Bayi Terbungkus Kantong Plastik di Buniasih Sukabumi
Sukabumi 22 Jul 2025, 15:48 WIB

A Yamin Dorong Penguatan Kewenangan Desa dalam RPJMD Jabar
Jawa Barat 22 Jul 2025, 15:28 WIB

Sinopsis Trigger: K-Drama Thriller Terbaru yang Tayang di Netflix
Film 22 Jul 2025, 15:00 WIB

265 Pelanggar Sepekan! Emak-emak Sukabumi Kalah oleh Karyawan Urusan Langgar Lalu Lintas
Sukabumi 22 Jul 2025, 14:44 WIB

Gagal Menyalip, Mobil Tabrak Motor di Citamiang Sukabumi: Warga Baros Tewas di Tempat
Sukabumi 22 Jul 2025, 14:05 WIB

Sinopsis Film Doti: Tumbal Ilmu Hitam, Konflik Kelam yang Berujung Dendam
Film 22 Jul 2025, 13:00 WIB

Dalam 7 Hari, Dua Bayi Dibuang: Sukabumi di Ambang Krisis Nurani dan Luka Sosial
Sukabumi 22 Jul 2025, 11:44 WIB

Pemotor Tewas di Tempat! Kecelakaan Honda Beat dan Mobil di Citamiang Sukabumi
Sukabumi 22 Jul 2025, 11:39 WIB

Tahun ketiga Indorunners Sukabumi Sukses Gelar Event Mini Offline Virtual Run 2025
Gaya Hidup 22 Jul 2025, 11:15 WIB

Mood Booster Alami: 7 Tanaman Hias Pengurang Stres di Rumah
Life 22 Jul 2025, 11:00 WIB

Diprotes Pelaku Wisata! KDM Tetap Larang Study Tour karena Buktikan Hanya Rekreasi
Jawa Barat 22 Jul 2025, 10:01 WIB

Si Hijau Menyehatkan: 7 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan Tubuh
Sehat 22 Jul 2025, 08:00 WIB

Inspirasi Menu Harian: Resep Sohun Cabe Ijo Ala Chef Devina Hermawan
Kuliner 22 Jul 2025, 07:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Juli 2025, Pagi Hari Sukabumi Cerah Berawan
Science 22 Jul 2025, 06:00 WIB

Kang Datep Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Gantikan Almarhum Dedi Damhudi
Jawa Barat 21 Jul 2025, 23:19 WIB
