SUKABUMIUPDATE.COM - Presiden Joko Widodo mengungkap 10 daerah yang paling banyak menyimpan dananya di bank saat membuka Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta, Kamis.Â
"Ini 10 terbesar provinsi yang menyimpan dananya di bank. Kita mulai buka-bukaan," kata Presiden.
Provinsi DKI Jakarta, menurut Presiden, merupakan daerah yang paling banyak menampung dananya di bank.
"Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama), duitnya emang gede tapi nyimpennya juga gede. Masih ada Rp13,9 triliun," katanya.
Selanjutnya, menurut dia, Jawa Barat menyimpan Rp8,034 triliun, Jawa Timur menyimpan Rp3,9 triliun, Riau menyimpan Rp2,86 triliun, dan Papua menyimpan Rp2,59 triliun.
Sementara Jawa Tengah tercatat menyimpan Rp2,46 triliun di bank, Kalimantan Timur menyimpan Rp1,57 triliun, Banten Rp1,52 triliun, Bali Rp1,4 triliun, dan Aceh Rp1,4 triliun.
Presiden juga menyebut pemerintah kabupaten dan kota yang menyimpan sebagian besar dananya di bank.
Kabupaten Bogor tercatat menyimpan dana Rp1,9 triliun, Kabupaten Badung Rp1,6 triliun, Kabupaten Bandung Rp1,6 triliun, Kabupaten Bekasi Rp1,5 triliun, Kabupaten Tanah Laut Rp1,3 triliun, Kabupaten Kediri Rp1,39 triliun, Kabupaten Berau Rp1,37 triliun, dan Kabupaten Nias Rp1,31 triliun.
Simpanan dana di bank pemerintah Kota Medan tercatat Rp2,27 triliun, Kota Surabaya Rp1,85 triliun, Kota Tangerang Rp1,36 triliun, Kota Cimahi Rp1,52 triliun, Kota Depok Rp1,31 triliun, Kota Magelang Rp1,1 triliun, Tangerang Selatan Rp1,03 triliun, Kota Serang Rp948 miliar dan Kota Mojokerto 917 miliar.
"Ini harus segera dikeluarkan. Tolong ini segera dikeluarkan agar segera beredar di masyarakat," katanya.
Namun Presiden mengingatkan bahwa pengeluaran dana harus dilakukan sesuai prosedur. "Ikuti prosedur jangan main keluarkan saja," katanya.Â

Presiden Ungkap Daerah yang Menumpuk Uang di Bank

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Truk Angkut Alat Berat Terperosok di Lokasi Longsor Nyalindung Sukabumi
Sukabumi 20 Jul 2025, 23:09 WIB

Awas! Jangan Klik Link Ini, Penipuan Pendaftaran Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu
Cek Fakta 20 Jul 2025, 21:04 WIB

Sampai Kapan Banyak Sekolah Tak Kebagian Murid Baru? Ini Kata Menteri Pendidikan
Nasional 20 Jul 2025, 20:27 WIB

Koma 20 Tahun dan Akhirnya Meninggal, Kehidupan Lain Pangeran Tidur Arab Saudi
Internasional 20 Jul 2025, 19:44 WIB

Akhir Perjalanan Penyu Hijau: Ditemukan Membusuk di Pantai Minajaya Sukabumi
Sukabumi 20 Jul 2025, 18:15 WIB

Abaikan Hak Anak dan Kelompok Rentan, Insiden Maut di Pernikahan Putra Sulung KDM
Nasional 20 Jul 2025, 18:02 WIB

Lomba Agustusan ke Arena Dunia, Tarik Tambang Diakui Komite Olimpiade Indonesia
Arena 20 Jul 2025, 17:17 WIB

Bappeda Kota Sukabumi Evaluasi Capaian SDGs 2024 dan Input Data Kebutuhan 2025
Sukabumi 20 Jul 2025, 16:56 WIB

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Sukabumi, Terasa di Surade dan Ciracap
Sukabumi 20 Jul 2025, 14:23 WIB

Gubernur KDM Wacanakan Pemekaran atau Penggabungan Desa, Kurangi Disparitas di Jabar
Jawa Barat 20 Jul 2025, 14:00 WIB

Lebih Kedepankan Ekonomi Kapitalis, Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Impor Gula
Nasional 20 Jul 2025, 11:42 WIB

Dicopot dari Jabatan Direktur PDAM, Sani Santika Akan Gugat Wali Kota Sukabumi ke PTUN
Sukabumi 20 Jul 2025, 10:49 WIB

Menyusuri Cikaso, Perjalanan Menuju Ciloma: Menyapa Harapan Warga di Ujung Sungai
Sukabumi 20 Jul 2025, 09:45 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Juli 2025, Sukabumi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 20 Jul 2025, 06:00 WIB

SBMI Sukabumi Bergerak, Pria Ciracap Meninggal di Kamboja Diduga Korban Perdagangan Orang
Sukabumi 19 Jul 2025, 22:39 WIB

NasDem Usul IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Jakarta Tetap Ibu Kota Negara
Nasional 19 Jul 2025, 21:42 WIB

KDM Siapkan Psikolog Sekolah Tangani Kenakalan Remaja di Jawa Barat
Jawa Barat 19 Jul 2025, 21:29 WIB
