SUKABUMIUPDATE.COM - Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Melawan Kebohongan Industri Rokok menolak Rancangan Undang-Undang Pertembakauan sebagai RUU inisiatif DPR dan meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak menyetujui pembahasan RUU tersebut.
"RUU Pertembakauan mengandung banyak keanehan dari sisi prosedur hingga ketidakjelasan landasan yuridis, filosofis dan sosiologis. Pasal-pasal pada RUU itu juga bertentangan dengan semangat aturan-aturan lain," kata Ketua KRB Melawan Kebohongan Industri Rokok dr Kartono Mohamad melalui siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.
Kartono mengatakan aturan-aturan yang akan ditabrak oleh pasal-pasal dalam RUU Pertembakauan adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Selain bertentangan dengan aturan-aturan yang sudah ada sebelumnya, proses pembahasan RUU Pertembakauan juga banyak melanggar tata tertib dan peraturan yang dibuat DPR sendiri.
"Karena itu, upaya sistematis untuk mempercepat pembahasan RUU Pertembakauan oleh Badan Legislasi DPR saat ini, termasuk upaya agar RUU itu disahkan sebagai inisiatif DPR dalam sidang paripurna pembukaan masa sidang selanjutnya pada 16 Agutus 2016, menimbulkan tanda tanya besar," tuturnya.
Kartono mengatakan RUU Pertembakauan merupakan rancangan peraturan yang lebih memihak kepada kepentingan industri rokok, daripada kepentingan kesehatan masyarakat, petani tembakau dan buruh industri rokok.
Hal itu terlihat dalam sejumlah rapat dengar pendapat yang lebih banyak mendengarkan masukan dari industri rokok, terlihat dari frekuensi pertemuan yang lebih banyak.
"Sebaliknya, pertemuan dengan pegiat antitembakau hanya sekali dan yang terjadi bukan dengar pendapat melainkan curah pendapat satu arah anggota DPR kepada para pegiat," katanya. (*/ant)
KRB: Tolak RUU Pertembakauan Sebagai Inisiatif DPR

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Kazuyoshi Miura yang Berusia 59 Tahun Resmi Bergabung dengan Fukushima United
Olahraga 31 Des 2025, 18:04 WIB
BMKG Sebut HOAX: Informasi Squall Line atau Garis Badai di Malam Tahun Baru 2026
Cek Fakta 31 Des 2025, 17:58 WIB
Cek Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru 2026 di Kota Sukabumi, Biar Tidak Stuck
Otomotif 31 Des 2025, 17:33 WIB
Bidan Kabandungan Ungkap Detik-detik Bayi Laki-laki Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi
Sukabumi 31 Des 2025, 17:20 WIB
KDM Umumkan Bantuan Rp10 Juta Bagi 28 KK Terdampak Banjir Sungai Cidadap Sukabumi
Jawa Barat 31 Des 2025, 17:06 WIB
Lirik Lagu Seoul City Jennie BLACKPINK, Populer Usai Melon Music Awards 2025
Musik 31 Des 2025, 17:00 WIB
Doa Lintas Agama Warnai Pergantian Tahun di Kabupaten Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 16:07 WIB
Aksi Solidaritas Pengrajin IKM Pajampangan Salurkan 112 Produk Untuk Korban Bencana di Sukabumi
Produk 31 Des 2025, 16:07 WIB
Yudha Sukmagara Salurkan Sembako dan Tanam Ratusan Pohon di Lokasi Bencana Nyalindung
DPRD Kab. Sukabumi 31 Des 2025, 15:44 WIB
Aksi Terekam CCTV, Kediaman DJ Donny Diteror Bom Molotov
Seleb 31 Des 2025, 15:30 WIB
Sukabumi Dikepung Bencana? Arus Lalin di Sukabumi Masih Lenggang Jelang Malam Tahun Baru 2026
Sukabumi 31 Des 2025, 15:13 WIB
Menutup Tahun 2025, 4 Polisi di Polres Sukabumi Dipecat Dengan Tidak Hormat
Sukabumi 31 Des 2025, 14:46 WIB
Reaksi Keluarga di Sukabumi usai Gol M. Robby Tak Cukup Bawa Indonesia Raih Juara AFF Futsal U-19
Olahraga 31 Des 2025, 14:45 WIB
Selamat! Steffi Zamora dan Nino Fernandez Sambut Kelahiran Anak Pertama
Seleb 31 Des 2025, 13:00 WIB
50 Ucapan Menyambut Tahun Baru Penuh Harapan dan Semangat Baru
Life 31 Des 2025, 12:00 WIB
Dramatis! Tak Sempat ke RS, Siti Melahirkan Bayi Laki-laki di Pos Pam Exit Tol Bocimi Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 11:44 WIB
Sherly Annavita Mengaku Diteror Usai Soroti Isu Bencana di Sumatera
Seleb 31 Des 2025, 11:30 WIB