3 Modus Oplos Beras Bulog, 350 Ton Menir Impor Dicuri

Senin 13 Februari 2023, 14:47 WIB
Ilustrasi beras bulog. (Sumber: portal bulog)

Ilustrasi beras bulog. (Sumber: portal bulog)

SUKABUMIUPDATE.com - 350 ton beras milik Bulog dikabarkan dicuri oleh sindikat oplos dan menjual barang subsidi tersebut dengan harga lebih tinggi dari HET. Beras yang dicuri dan dioplos adalah menir impor dari vietnam dan thailand.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat melakukan inspeksi dadakan atau sidak di Pasar Induk Beras Cipinang. Pria yang akrab disapa Buwas ini menemukan indikasi kecurangan, menduga ada kegiatan oplos dengan memindahkan beras Bulog ke karung merk lain.

Mantan Kepala BNN ini lantas meminta satgas pangan untuk memeriksa kecurigaan tersebut. Terbukti, Polda Banten mengamankan pelaku dengan barang bukti sebanyak 350 ton beras Bulog, baik yang sudah terlanjur dikemas ulang atau belum.

Baca Juga: Berniat Beli Laptop Bekas? 5 Tips Ini Penting untuk Disimak

Buwas menyebut, beras yang dicuri tersebut merupakan beras impor dari Vietnam dan Thailand sebanyak 500 ribu ton.

"Tapi jelas ini adalah beras dari Bulog dalam kegiatan OP (operasi pasar). Faktanya seperti dilihat karung ini yang belum diubah bajunya ada tulisan Vietnam (Thailand juga ada) ya itu yang kita impor, salah satu negara yang kita datangkan berasnya dari Vietnam," ujar Buwas seperti dikutip dari suara.com, Senin (13/2/2023).

Ada sejumlah modus yang dilakukan pelaku dalam penyelewengan barang bersubsidi ini.

Baca Juga: Iyos Somantri Hadiri Rakor Akbar POPT dan TOT Pendamping Petani Milenial Jabar

Pertama, mengemas ulang beras Bulog yang dicuri menjadi beras premium dengan berbagai merek. Kedua, pelaku pengoplos beras Bulog dan beras lokal dan menjualnya di atas harga eceran tertinggi (HET).

Ketiga, pelaku memanipulasi delivery order (DO/ pengiriman) dari distributor maupun mitra Bulog, dan masuk ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri. Kemudian, pelaku memonopoli sistem dagang.

Melansir portal Bulog, pada Desember 2022 lalu, badan pangan pemerintah ini melakukan impor besar untuk memenuhi pasokan CBP. Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, bilang ini adalah Bulog dalam menstabilkan harga beras saat mengalami kenaikan.

Baca Juga: Warga Jangan Lupa, Inilah 8 Wakil Rakyat Dapil I Kabupaten Sukabumi

Harga beras saat itu di Panel Harga Badan Pangan Nasional, rata-rata harga beras medium tembus Rp 11.390 per kilogram. Harga jauh dari harga eceran tertinggi (HET) beras sebesar Rp 9.450 per kg.

Harga beras impor yang akan datang ke Indonesia bulan ini rencananya akan dijual ke pengecer dari Bulog Rp 8.300 per kilogram. Kemudian harapannya harga yang sampai ke konsumen di kisaran Rp 9.000/kg sampai Rp 9.450/kg.

Sebagai informasi, Perum Bulog mendapatkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton. Tahapannya, sebanyak 200.000 ton akan mendarat di Indonesia bulan ini, sementara 300.000 sisanya ditargetkan datang Februari 2023.

Baca Juga: Berwawasan Sejarah, Intip 4 Fakta Jejak Historis Balai Kota Sukabumi

Data terbaru dari Perum Bulog, beras impor yang sudah datang ke Indonesia totalnya 24.000 ton. Jadi per Selasa (20/12) telah datang 14.000 ton.Rinciannya, beras impor yang baru masuk pertama 5.000 di Pelabuhan Tanjung Priok berasal dari Vietnam, 5.000 di Pelabuhan Merak Banten berasal dari Vietnam, dan 4.000 dari Pelabuhan Panjang Bandar Lampung berasal dari Thailand.

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi