3 Manfaat Beras Angkak Merah untuk Kesehatan, Tak Hanya Obat DBD

Senin 13 Februari 2023, 07:30 WIB
Beras Angkak Merah Bermanfaat Untuk Kesehatan Selain Obat DBD (Sumber : Instagram/@laprimo_kitchen)

Beras Angkak Merah Bermanfaat Untuk Kesehatan Selain Obat DBD (Sumber : Instagram/@laprimo_kitchen)

SUKABUMIUPDATE.com - Beras Angkak Merah saat ini belum terlalu populer di masyarakat. Olahan beras merah ini bahkan masih sangat jarang dikonsumsi.

Padahal, banyak manfaat yang luar biasa dari Beras Angkak Merah untuk kesehatan tubuh. Mulai dari tekanan darah hingga DBD. 

Beras Angkak Merah berasal dari Tiongkok yang awalnya berupa beras ketan putih biasa tetapi diolah menggunakan ragi merah atau ragi jenis monascus purpureus agar terjadi proses fermentasi, dilansir via Tempo.co.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Secara umum, Beras Angkak Merah digunakan sebagai bawan pewarna makanan, bahan pengawet makanan, campuran dalam rempah, ataupun sebagai bahasan untuk minuman alkohol atau anggur beras. Selain banyak kegunaan untuk dunia kuliner, angkak juga banyak digunakan untuk pengobatan tradisional Tiongkok sejak berabad-abad lalu.

1. Menurunkan tekanan darah

Mengutip situs National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) atau Pusat Nasional Untuk Kesegatan Pelengkap Dan Integratif dari Amerika Serikat, penelitian pada manusia mendapatkan hasil bahwa mengonsumsi Beras Angkak Merah ini bisa melancarkan aliran darah.

Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!

2. Mengurangi resiko penyakit jantung

Angkak pada umumnya mengandung sejumlah senyawa yang mirip dengan bahan aktif yang terdapat di dalam obat penurun kolesterol. Dokter biasanya meresepkan statin untuk menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dan melansir dari beberapa penelitian, senyawa tersebut juga terdapat di dalam angkak.

3. Menurunkan Kolesterol

Beras Angkak Merah umumnya mengandung sejumlah senyawa yang mirip dengan bahan aktif yang dipakai untuk membuat obat penurun kolesterol. Para dokter biasanya akan meresepkan statin yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) sekaligus membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

NCCIH turut menyebut jika terjadi penurunan total kolesterol berkisar 20-25% pada orang yang mengonsumsi ekstrak angkak merak dengan dosis yang tinggi, yaitu kurang lebih sekitar 2,4 gram per hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Osteoporosis

Untuk diketahui, orang-orang Tiongkok percaya bahwa Beras Angkak Merah memiliki segudang manfaat yang mujarab. Misalnya untuk memperbaiki sirkulasi darah dan mengurasi rasa sakit pada gangguan pencernaan seperti diare.

Sementara di Indonesia, Beras Angkak Merah telah dipercaya oleh dokter selama bertahun-tahun untuk mengobati penyakit demam berdarah atau DBD. Angkak merah biasanya diberikan kepada pasien DBD dengan berbagai bentuk seperti kapsul, atau bisa juga dengan cara mengolahnya menjadi minuman, ataupun makanan.

Baca Juga: Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi: Tempat Robin Hood Indo, Perampok Emas 70-an Bersembunyi

Melansir dari penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, khasiat utama dari Beras Angkak Merah didapat dari beberapa macam kandungan yang terbentuk pasca proses fermentasi.

Berikut kandungan aktif dalam angkak merah yang memiliki khasiat dalam pengobatan:

  • Monacolin K atau lovastatin yang memiliki fungsi untuk menghambat enzim dalam pembentukan kolesterol.
  • Gamma-aminobutiric acid (GABA), yaitu asam amino yang baik bagi sel saraf.
  • Polisakarida sebagai sumber serta cadangan energi.

SUMBER: TEMPO.CO | RECHA TIARA DERMAWAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 23:00 WIB

Stand di Sukabumi Expo 2024 Terbanyak Dikunjungi, Dinkes Raih Penghargaan dari Bupati

Dinkes Kabupaten Sukabumi raih penghargaan dari Bupati usai stand mereka di Sukabumi Expo paling terbanyak dikunjungi masyarakat.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)