SUKABUMIUPDATE.com - Kamis malam 2 Oktober 2025 adalah hari yang ditunggu! Konser Foo Fighters di Carnaval Ancol, Jakarta, siap menggebrak. Karena setlist resmi belum 100% bocor, artikel ini menyajikan prediksi setlist Foo Fighters Jakarta 2025 yang solid, dianalisis berdasarkan penampilan terbaru mereka di tur 2025 (termasuk di Washington D.C. dan San Luis Obispo).
Dave Grohl dkk diperkirakan membawakan 20-25 lagu selama 2.5 hingga 3 jam, mencakup hits legendaris seperti "Everlong" dan "My Hero" hingga materi segar dari album But Here We Are (2023) (misalnya, "Rescued").
Prediksi ini dibagi ke dalam set utama yang energik, disusul Encore yang eksplosif, lengkap dengan deep cut dan potensi kejutan dari drummer baru, Ilan Rubin. Siapkan diri Anda untuk sing-along massal dan headbang nonstop. Cek prediksi lengkap di bawah dan pastikan track favorit lo masuk!
Baca Juga: Liga Champions: Barcelona Tantang Juara Bertahan PSG di Lluís Companys
Prediksi Setlist Utama (Main Set ~1.5-2 Jam)
Lagu |
Album (Tahun) |
Catatan Khusus |
All My Life |
One by One (2002) |
Opener agresif, langsung gas pol! |
No Son of Mine |
Medicine at Midnight (2021) |
Lagu era baru yang sering menjadi track awal. |
Learn to Fly |
There's Nothing Left to Lose (1999) |
Anthem wajib yang selalu memicu sing-along. |
The Pretender |
Echoes, Silence, Patience & Grace (2007) |
Dramatis, build-up yang dijamin jadi favorit crowd. |
Rope |
Wasting Light (2011) |
Heavy groove, sering jadi pembuka di tur sebelumnya. |
The Sky Is a Neighborhood |
Concrete and Gold (2017) |
Cocok untuk visual keren di venue Ancol. |
Rescued |
But Here We Are (2023) |
Lagu emosional, penghormatan baru untuk Taylor Hawkins. |
My Hero |
The Colour and the Shape (1997) |
Momen mid-set yang bikin penonton lompat-lompat. |
Stacked Actors |
There Is Nothing Left to Lose (1999) |
Sentuhan punk yang energinya tinggi, potensi kejutan. |
Monkey Wrench |
The Colour and the Shape (1997) |
Pemicu mosh pit! |
Times Like These |
One by One (2002) |
Sering dibawakan dengan acoustic twist, momen mengharukan. |
La Dee Da |
Medicine at Midnight (2021) |
Funky rock yang bikin kaki nggak bisa diam. |
These Days |
Wasting Light (2011) |
Balada kuat, transisi menuju closer. |
Everlong |
The Colour and the Shape (1997) |
Penutup utama yang legendaris, dari slow build hingga klimaks eksplosif. |
Baca Juga: Raya Pergi Selamanya, Rumah Barunya di Kabandungan Sukabumi Rampung
Encore Eksplosif (~20-30 Menit, 3-4 Lagu)
- Under You (But Here We Are, 2023) – Hit fresh dengan energi tinggi.
- This Is a Call (Foo Fighters, 1995) – Nostalgia debut album, sering spesial untuk tur Asia.
- Big Me (Foo Fighters, 1995) – Crowd pleaser dengan vibe yang fun.
- Best of You (In Your Honor, 2005) – Penutup epik, ritual nyanyi massal hingga suara serak!
Catatan Tambahan
- Drummer Baru: Ilan Rubin (menggantikan Josh Freese di full tour ini) mungkin akan menampilkan drum solo di sela-sela lagu seperti "Monkey Wrench."
- Varian: Foo Fighters dikenal sering improvisasi. Jakarta mungkin mendapatkan deep cut spesial seperti "Have It All" atau cover kejutan.
- Pyrotechnics: Promotor menjanjikan pyrotechnics spesial, pastinya akan cocok dengan lagu-lagu berat seperti "The Pretender" atau "All My Life". (Dari banyak sumber/Diskusi X)