SUKABUMIUPDATE.com - Bicara tentang The Warning, nama Alejandra "Alem" Villarreal pasti nggak akan pernah lepas dari perbincangan. Si bungsu yang dulu hanya dikenal sebagai adik kecil yang jago main bass dalam video viral Enter Sandman tahun 2014, kini telah menjelma menjadi salah satu bassis wanita paling inspiratif dan dikagumi di kancah rock internasional. Lalu, apa sih yang bikin sosoknya begitu spesial dan bikin deg-degan?

Perjalanan dari "Child Prodigy" ke Musisi Kelas Dunia

Bayangkan, di usia yang masih sangat belia, 9 tahun, Alem sudah tampil percaya diri menghadapi kamera dan memainkan bass line lagu-lagu berat Metallica dengan skill yang nggak main-main. Bukan cuma sekadar bisa, tapi dia sudah menunjukkan feel dan timing yang sangat matang untuk ukuran anak seumurannya.

Dari sana, perjalanannya terus naik. Dari album pertama "XXI Century Blood" di usia 11 tahun, hingga album masterpiece "ERROR", perkembangannya sangat terasa. Bass line-nya kini lebih kompleks, groovy, dan penuh taste, seperti dalam lagu "CHOKE" dan "MONEY", di mana permainannya menjadi tulang punggung yang bikin lagu terasa begitu dalam dan powerful.

Baca Juga: Bukan Dilindas Rantis, Klarifikasi: Umar Ojol Warga Sukabumi Dipukuli Aparat Saat Turunkan Penumpang

The Silent Powerhouse di Atas Panggung

Sementara kedua kakaknya, Dany dan Pau, sering mencuri perhatian dengan energi yang meledak-ledak, Alem justru punya caranya sendiri untuk bersinar. Dia nggak perlu banyak bergerak atau teriak-teriak. Cukup dengan senyum khasnya yang menular, gelengan kepala yang pas dengan beat, dan permainan bass yang flawless, dia berhasil mencuri perhatian.

Ada aura cool dan humble yang dipancarkannya, membuat siapapun yang melihatnya jadi terpukau. Dia adalah penyeimbang sempurna yang membuat panggung The Warning terasa lengkap dan harmonis.

Sisi Personal yang Bikin Tambah Cinta

Di balik layar, Alem sering digambarkan sebagai "the sunshine" atau penyemangat dalam band. Dalam banyak wawancara, Dany dan Pau selalu menyebut kalau Alem adalah sumber tawa dan energi positif mereka. Ketika suasana sedang tegang atau stres karena tur, Alem-lah yang sering meredakannya dengan candaannya yang sederhana. Kepribadiannya yang humble dan friendly ini bikin banyak fans merasa semakin dekat dan relate dengannya. Dia aktif berinteraksi dengan fans melalui media sosial, sering membagikan momen-momen keseharian yang relatable, dan selalu terlihat tulus dalam setiap apresiasinya.

Gaya Bermain Bass yang Unik dan Penuh Feel & Inspirasi bagi Generasi Muda

Alem The Warning tersenyum ke fans - lihat sisi humble dan friendly bassist band rock Meksiko ini!| Dari viral di YouTube hingga jadi inspirasi jutaan pecinta musik. (Sumber gambar: Fanpage The Warning/FB).

Alem mungkin tidak selalu bermain dengan teknik yang paling rumit atau cepat, tetapi feel-nya dalam bermain bass sangat terasa. Dia mengerti betul kapan harus bermain sederhana untuk menguatkan melodi, dan kapan harus menambahkan fill atau groove yang bikin lagu semakin hidup. Pengaruhnya berasal dari bassis legendaris seperti Cliff Burton (Metallica) dan John Deacon (Queen), yang terkenal dengan permainan bass yang melodic dan penuh emotion. Itulah yang membuat setiap lagu The Warning terasa memiliki "jiwa".

Yang paling menarik dari Alem adalah kemauannya untuk terus berkembang. Dari yang awalnya "hanya" mengikuti kakak-kakaknya, kini dia sudah menjadi bagian yang sangat vital dalam proses penulisan lagu The Warning. Kontribusinya dalam harmonies dan ide musikalitas semakin besar, seperti yang terlihat dalam album "ERROR". Dia juga semakin percaya diri dalam menyuarakan pendapatnya, baik di dalam musik maupun di luar panggung.

Alem adalah bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk mencapai sesuatu yang besar. Dengan dedikasi, passion, dan dukungan keluarga, dia berhasil menginspirasi banyak anak muda, terutama perempuan, untuk bermain musik rock dan tidak takut untuk masuk ke dunia yang sering dianggap "didominasi pria". Dia membawa pesan bahwa kamu bisa menjadi kuat tanpa harus kehilangan kelembutan, dan bisa percaya diri tanpa kehilangan kerendahan hati.

Jadi, apa kesimpulannya? 

Alem Villarreal bukan hanya sekedar bassist yang cantik dan berbakat. Dia adalah representasi dari passion, perkembangan, dan positive vibes. Di balik senyum manisnya, tersimpan tekad dan kemampuan yang sangat serius dalam bermusik. Dia adalah bukti bahwa sometimes, the quietest person on stage is actually the most powerful. Dan itu, ladies and gentlemen, adalah alasan utama mengapa sosoknya begitu memorable dan bikin kita semua jatuh hati!

Alejandra "Alem" Villarreal The Warning menunjukkan skill bassist wanita terbaik di lagu "CHOKE" | Lihat energi panggungnya yang memukau dan teknik bass yang solid dalam konser rock terbaik! (Gambar: Fan Page The Warning).

Alejandra "Alem" Villarreal memang punya aura yang memesona, baik secara musikal maupun personal. Banyak fans yang mengagumi dia tidak hanya karena skill bassnya yang solid, tapi juga karena kepribadiannya yang humble, ceria, dan tentu saja, karisma alaminya di atas panggung.

Tapi yang bener-bener bikin dia stand out sebenarnya adalah confidence-nya yang natural dan dedikasinya pada musik. Dari kecil sampai sekarang, dia tumbuh di depan umum dengan grace yang jarang ditemukan. Plus, senyumnya emang contagious banget, ya!

Buat para Warning Signs (fans The Warning), daya tarik terbesarnya justru terletak pada kombinasi sempurna antara bakat, kerendahan hati, dan energi positifnya yang bikin siapa aja yang lihat dia perform jadi respect banget.

Anyway, kalau mau lihat lebih banyak sisi kerennya Alem, coba cek:

• Behind-the-scenes mereka di YouTube (dia selalu terlihat riang dan supportive ke kakak-kakaknya).
• Bass covers atau tutorialnya yang occasionally mereka bagikan.
• Live perform mereka di lagu "Z" atau "Evolve"   di situ permainan bass dan charisma-nya benar-benar shining!

Tetap apresiasi ya sebagai fans yang positif   karena yang paling dia dan The Warning harapkan pastinya adalah dukungan kita terhadap musik dan art mereka!  

Penulis: Danang Hamid