Hasil Investigasi Rangka eSAF Dirilis, Ini Kata Pihak AHM

Jumat 15 September 2023, 19:15 WIB
Pihak AHM menanggapi hasil investigasi yang dilakukan Kemenhub dan KNKT merilis terhadap rangka eSAF | Foto: Istimewa

Pihak AHM menanggapi hasil investigasi yang dilakukan Kemenhub dan KNKT merilis terhadap rangka eSAF | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melakukan investigasi pada rangka Enhanced Smart Architecture Frame (rangka eSAF), akhirnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi terhadap rangka sepeda motor yang viral beberapa waktu ke belakang tersebut.

PT Astra Honda Motor (AHM) pun menanggapi hasil investigasi yang dilakukan Kemenhub dan KNKT tersebut.

Melansir dari Tempo.co, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemenhub dan KNKT terkait rangka eSAF ini.

Baca Juga: Kabar Terbaru Rangka eSAF Motor Honda, Peneliti Kemenhub dan KNKT Ungkap Hal Ini

Menurutnya, penelitian yang dilakukan pemerintah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap keselamatan konsumen sepeda motor Honda.

"Kami akan menindaklanjuti dengan beberapa langkah antara lain dengan memberikan layanan terbaik melalui pemeriksaan dan penanganan terhadap setiap keluhan konsumen di jaringan bengkel resmi kami," kata Muhibbuddin saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 15 September 2023.

Penelitian terhadap rangka eSAF ini dilakukan sejak Agustus hingga September 2023.

"Hasil penelitian telah ditindaklanjuti dan kami bersama KNKT akan mengawal serta mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam keterangan resminya.

Tim penelitian Kemenhub dan KNKT mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: Mengenal Rangka Underbone, Kembali Diperbincangkan Usai Viral Rangka eSAF Keropos

Tim penelitian mengatakan bahwa PT Astra Honda Motor (AHM) membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilapisi coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping atau celup.

Dalam proses pengendalian kualitas produk, mulai dari tahap incoming material, press, welding dan pelapisan, termasuk dimensi atau ketebalan dari hasil pelapisan, prosesnya sudah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.

Kemudian berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual, dapat dikatakan struktur rangka eSAF ini cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

Tim penelitian Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran, sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan bersifat korosif.

Baca Juga: Alasan Rangka eSAF tidak Diterapkan pada Motor PCX 160 dan ADV 160

AHM disebut tengah menindaklanjuti hasil investigasi tersebut dengan cara melakukan optimalisasi terhadap cara perlindungan rangka dari korosi secara menyeluruh.

Selanjutnya, untuk menindaklanjuti motor yang sudah berada di konsumen, AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan dengan menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 atau konsumen bisa datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp