4 Tips Merawat Rem Tromol Motor, Menghindari Terjadinya Rem Blong

Sabtu 28 Mei 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rem menjadi komponen motor yang memiliki peran sangat penting dan berperan dalam keselamatan berkendara karena rem berfungsi untuk memperlambat dan memberhentikan kendaraan.

Saat ini ada dua tipe rem yang digunakan pada kendaraan yaitu rem cakram dan rem tromol

Mengutip dari Suara.com, rem tromol umumnya dioperasikani menggunakan sistem mekanis dengan seling rem yang dihubungkan ke handle rem.

Baca Juga :

Banyak Kecelakaan Libatkan Motor, Simak Tips Aman Kendarai Motor Berikut

”Mengingat pentingnya keberadaan rem pada sepeda motor misalnya terkait rem tromol yang digunakan, konsumen perlu memperhatikan perawatannya. Kondisi rem tromol yang bagus dan terawat tentunya sangat membantu pengguna motor dalam keselamatan berkendara dan ikut melancarkan aktivitas,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).

Berikut tips dalam melakukan perawatan rem tromol sepeda motor :

1. Rutin Membersihkan Komponen Rem

photo(Ilustrasi) Rem tromol - (Pixabay)</span

Hal pertama dalam perawatan rem tromol, tentu Anda harus memahami cara membersihkannya. Untuk penerapannya sendiri agak rumit. Sehingga, disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik supaya bisa menerapkan pembersihan rem tromol. Karena Anda harus membuka as roda dan beberapa baut yang saling terhubung pada bagian tutup tromolnya.

Setelah itu, saat roda sudah terbuka akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu yang pekat, lengket dan menempel. Anda cukup membersihkannya dengan menggunakan kuas dan air sabun agar debu yang menempel menjadi hilang.

Bila perlu, bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan sikat kawat/amplas kasar, hal ini ditujukan supaya permukaannya menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.

2. Rutin Mengecek Sistem Rem Tromol

photo(Ilustrasi) Handle rem motor. - (iStockphoto)</span

Selanjutnya adalah selalu memeriksa mekanisme kerja handle rem, kabel dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas handle rem terlalu jauh atau di luar spesifikasi saat pengereman, segera lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem di tromol.

3. Menjaga dan cek rutin kondisi performa bearing roda

photo(Ilustrasi) Rem menjadi komponen motor yang memiliki peran sangat penting dan berperan dalam keselamatan berkendara - (Pixabay Lomax58)</span

Selain itu, cara merawat rem tromol agar tetap awet dan pakem, tentu Anda juga harus melakukan perawatan pada kondisi bearing roda. Jika bearing roda yang sudah tidak pas akan memicu kampas rem tromol menjadi kurang rata.

Oleh sebab itu, selalu sempatkan untuk melakukan pengecekan bearing roda secara berkala atau saat sedang membongkar roda belakang, bila perlu memberikan minyak gemuk pada bearing roda tersebut agar putaran roda menjadi lancar.

4. Segera Bersihkan Saat Terkena Hujan

photo(Ilustrasi) Mencuci Motor - (Freepik)</span

Ketika musim hujan, umumnya air hujan yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu akan turut masuk ke dalam sela di bagian as roda. Ini akan berpengaruh pada kualitas pengereman.

Jika kondisi ini dibiarkan maka akan merusak atau mengurangi kepakeman rem atau membuat rem menimbulkan suara berderit saat rem digunakan.

Jadi, jika motor dibawa dalam kondisi hujan maka sebaiknya harus segera membersihkannya dengan membilas bagian rem dengan air bersih supaya kotoran yang terbawa saat hujan menjadi hilang dari bagian tromol.

Dengan demikian maka kondisi rem tromol menjadi lebih terawat. Ini perlu Anda lakukan setiap kali motor melewati medan jalan yang tergenang air hujan/becek.

Perlu untuk dipahami juga bahwa membersihkan dan memeriksa sistem mekanis rem bertujuan untuk menghindari rem tromol macet atau rem tidak terbebas saat handle rem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal handle rem sudah diturunkan.

5. Perhatikan Kampas Rem

photo(Ilustrasi) Kampas rem - (via boston.com)</span

Selanjutnya, melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem segitiga pada tangkai rem di tutup tromol.

Jika memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau sudah mulai menipis, maka Anda harus mengganti kampas remnya. Saat menggantinya pun, Anda harus menggunakan satu set sepatu rem secara lengkap.

Maka dari itu, untuk penggantian kampas rem ini disarankan dilakukan ketika service di bengkel resmi sehingga bisa ditangani langsung oleh mekanik.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin