Tragedi Terowongan Paledang Bogor, Kisah Suara Tangisan Hingga Sosok Hantu Tanpa Kepala

Kamis 08 Agustus 2024, 21:00 WIB
Terowongan Paledang di Bogor terkenal dengan berbagai kisah mistis yang membuatnya menjadi salah satu tempat yang menakutkan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Cumicumi).

Terowongan Paledang di Bogor terkenal dengan berbagai kisah mistis yang membuatnya menjadi salah satu tempat yang menakutkan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Cumicumi).

SUKABUMIUPDATE.com - Terowongan Paledang, adalah sebuah terowongan yang terletak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor yang merupakan jalur kereta jurusan Bogor-Sukabumi.

Di terowongan ini dulunya terdapat tragedi mengenaskan yang akhirnya menjadi kisah mistis yang membuat bulu kuduk berdiri.

Terowongan ini memiliki panjang sekitar 10 meter dan diatasnya merupakan jalan raya yang ramai dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.

Kisah mistis ini muncul setelah tragedi maut yang merenggut korban penumpang kereta sekitar 12 orang.

Dikutip dari Channel YouTube TRANS7 Lifestyle, kejadiannya terjadi sekitar tahun 2000-an, dengan diawali dari keterlambatan kereta Bogor- Sukabumi, yang membuat sejumlah penumpang kemudian membludak dari yang biasanya hanya 700an menjadi 1000 orang banyaknya.

Jadwal keberangkatan kereta tujuan Sukabumi yang harusnya jam 1 siang, kemudian
tertunda hingga jam 4 sore.

Dari sinilah tragedi terowongan Paledang Bogor di tanggal 12 Januari tahun 2000 bermula.
Dimana segerombolan anak-anak muda nekat naik di atas kereta api meski sudah diperingatkan oleh petugas.

Menurut penuturan saksi warga sekitar yang bernama Dandi, “Kejadian ini penumpang jam 1 harusnya pada naik itu. Karena mereka susah dibilangin gitu nih anak-anaknya udah ribuan di atas, susah dibilangin akhirnya mereka naik ke atap, lebih banyak dari yang di bawah,” ucapnya.

“Begitu mereka akhirnya berangkatnya setengah empat sore harusnya jam 1.00 WIB. Lalu pas kejadian terowongan Paledang, saat itu kereta Bogor tujuan Sukabumi sedang melaju sangat kencang,” katanya lagi.

Kereta api tujuan Sukabumi yang sarat penumpang, melaju dengan cepat untuk mengejar keterlambatan. Anak-anak muda yang duduk di atap tidak menyadari jika dalam jarak 1 km dari stasiun Bogor ada terowongan Jalan Paledang yang ukurannya hanya pas dengan Badan kereta api saja.

Kecelakaan pun tak bisa dihindari, para penumpang di bagian atap kereta langsung menghantam dinding atas terowongan Paledang.

Sementara sebagian lainnya berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari atas kereta yang melaju berkecepatan tinggi.

Terowongan Paledang dibangun pada tahun 1872 seiring pembangunan rel kereta api Bogor Sukabumi yang melalui Batu Tulis.

Bentuk datar bagian atas terowongan sangat tidak memungkinkan dilewati penumpang di atas gerbong, alhasil kebanyakan korban mengalami luka di bagian kepala karena terbentur mulut terowongan.

Mendengar benturan dan teriakan keras dari penumpang kereta, warga sekitar berlarian untuk memberi pertolongan, namun mereka terkejut ketika sampai di lokasi.

Mereka menemukan puluhan korban dengan kondisi mengenaskan. Ada 12 orang yang ditemukan tewas di tempat dalam kondisi tubuh yang tidak utuh.

Sementara beberapa bagian tubuh ditemukan terpisah tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Setelah tragedi terowongan Paledang yang merenggut banyak nyawa, terjadi suasana di sekitar lokasi dirasakan berbeda oleh masyarakat setempat.

Mereka kerap menyaksikan hal-hal aneh yang dikait-kaitkan dengan kematian para korban kecelakaan yang dianggap mati tak sempurna.

Muncul Penampakan Hantu di Sekitar Terowongan Paledang

Menurut keterangan warga sekitar, pada saat itu sering terlihat penampakan hantu tanpa kepala yang duduk di rel kemudian hilang.

Cerita yang beredar tentang hantu tanpa kepala ini tak mengganggu atau menakut nakuti warga sekitar.

Namun beberapa rumor mengatakan jika hantu tanpa kepala tersebut masih mencari kepalanya yang hilang saat tragedi berdarah di Terowongan Paledang.

Sosok hantu tanpa kepala tersebut juga kerap menanyakan di mana kepalanya kepada warga sekitar yang melihat sosoknya itu.

Namun, tak hanya hantu tanpa kepala saja yang menjadi misteri di terowongan Paledang Bogor.

Dilokasi tersebut, bahkan sering terdengar juga suara teriakan yang meminta tolong.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih16 September 2024, 10:55 WIB

Blusukan, Kunjungan Paslon AYEUNA Disambut Antusias Warga Kota Sukabumi

Kunjungan demi kunjungan yang dilakukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ayep Zaki - Bobby Maulana (AYEUNA) mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat Kota Sukabumi.
Pasangan Calon Ayep Zaki dan Bobby Maulana (AYEUNA) saat blusukan ke beberapa tempat di Kota Sukabuimi | Foto : Istimewa
Life16 September 2024, 10:00 WIB

12 Ciri Orang yang Suka Ingkar Janji & Tidak Menepati Ucapannya, Banyak Alasan!

Sikap ingkar janji bisa merusak hubungan dan mengurangi rasa kepercayaan dari orang lain.
Ilustrasi. Orang yang sering tidak menepati janji akan mendapatkan reputasi buruk sebagai orang yang tidak bisa dipercaya. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)
Jawa Barat16 September 2024, 09:46 WIB

Macet Horor di Puncak Bogor, Pengendara Terjebak Kemacetan Lebih dari 9 Jam

Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn).
Sukabumi16 September 2024, 09:36 WIB

Gempa Lagi, Warga Pesisir Dikagetkan Lini Susulan M4.1 di Laut Sukabumi

Hasil analisa BMKG, gempabumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km Tenggara Kabupatrn Sukabumi - Jabar pada kedalaman 27 kilometer.
Warga pesisir Ujunggenteng kembali dikejutkan gempa kuat Senin pagi (16/9/2024) (Sumber: Su/ragil)
Inspirasi16 September 2024, 09:02 WIB

2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University

Ribuan mahasiswa ini menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan bimbingan yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 14 September 2024. MABIM 2024 berlangsung di lapangan Nusa Putra dan Bumi Mandiri Center-Kadudampit-Sukabumi.
Ribuan mahasiswa baru Nusa Putra University di acara puncak MABIM 2024 (Sumber: Dok nusa putra)
Inspirasi16 September 2024, 09:00 WIB

Loker Sebagai Cook Sushi dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Sebagai Cook Sushi dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily).
Life16 September 2024, 08:00 WIB

10 Ide Bermain dengan Anak Introvert, Coba Permainan Logika!

Ada beberapa ide permainan dan aktivitas yang cocok untuk anak introvert.
Ilustrasi. Anak introvert sering menikmati kegiatan yang memerlukan konsentrasi. (Sumber : Freepik/@fwstudio)
Aplikasi16 September 2024, 07:00 WIB

40 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Cocok Untuk Dibagikan ke Media Sosial

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memposting twibbon. (Sumber : twibbonize.com).
Food & Travel16 September 2024, 06:30 WIB

Resep Potato Grilled Sederhana, Bahan Bisa Pakai Baby Kentang!

Potato Grilled ini enak disajikan dengan saus favorit seperti saus tomat, saus mayo, atau saus keju. Selamat mencoba!
Ilustrasi. Potato grilled adalah hidangan yang berbahan dasar kentang yang dipanggang atau dibakar, biasanya dengan bumbu tertentu. (Sumber : Freepik/@valeria_aksakova)
Science16 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 September 2024, Pagi Hari yang Cerah di Awal Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 16 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 16 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@shogun)