Berpotensi Punya Perilaku Menyimpang, Kenali 7 Dampak Buruk Anak Tidak Memiliki Teman

Minggu 10 Maret 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi - Berpotensi Punya Perilaku Menyimpang, Kenali 7 Dampak Buruk Anak Tidak Memiliki Teman (Sumber : pixabay.com/@HulkiOkanTabak)

Ilustrasi - Berpotensi Punya Perilaku Menyimpang, Kenali 7 Dampak Buruk Anak Tidak Memiliki Teman (Sumber : pixabay.com/@HulkiOkanTabak)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketidakmampuan anak untuk membangun hubungan pertemanan bisa memiliki dampak negatif yang cukup signifikan pada perkembangan dan kesejahteraan mereka.

Ini akan menjadi masalah serius bagi kehidupan mereka. Karenanya, peran orang tua sangat diperlukan dalam situasi ini untuk membantu dan mencari tahu alasan anak tidak memiliki teman.

Karena jika dibiarkan, dapat menimbulkan beberapa dampak buruk termasuk pada kondisi mental mereka. Berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga: Anak Bisa Stres Akibat Tidak Memiliki Teman, Yuk Kenali 8 Cirinya!

1. Kesepian

Anak yang tidak memiliki teman mungkin merasa terisolasi secara sosial. Ini dapat menyebabkan mereka merasa kesepian dan terasing dari lingkungan sekitarnya.

2. Tidak Percaya Diri

Kekurangan teman atau pengalaman sosial yang negatif dapat merusak harga diri anak. Mereka mungkin mulai meragukan kemampuan mereka untuk membangun hubungan atau merasa tidak diterima oleh orang lain.

3. Keterbatasan Keterampilan Sosial

Pertemanan adalah cara penting bagi anak-anak untuk belajar keterampilan sosial yang penting, seperti berkomunikasi, bekerjasama, dan menyelesaikan konflik. Tanpa interaksi sosial yang cukup, anak mungkin kesulitan mengembangkan keterampilan ini.

Baca Juga: Pola Asuh Otoriter, Ciri-ciri Hingga Efek Sampingnya Pada Anak

4. Kecemasan dan Depresi

Kurangnya dukungan sosial dan rasa kesepian dapat meningkatkan risiko anak mengalami kecemasan dan depresi. Mereka mungkin merasa tertekan dan tidak berdaya dalam mengatasi kesulitan sosial yang mereka alami.

5. Masalah dalam Hal Akademik

Gangguan emosional dan psikologis yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk membangun hubungan pertemanan dapat berdampak pada kinerja akademik anak. Anak mungkin kesulitan berkonsentrasi di sekolah atau merasa tidak termotivasi untuk belajar.

6. Perilaku Menyimpang

Beberapa anak yang merasa kesepian atau terisolasi mungkin mencari cara untuk mengatasi perasaan tersebut melalui perilaku menyimpang yang berisiko seperti konsumsi alkohol, narkoba, atau perilaku yang tidak sehat lainnya.

Baca Juga: Memahami Pentingnya Pola Asuh Perhatian pada Anak, Ini Faktor Kunci hingga Dampaknya

7. Keterbatasan Pengalaman Sosial

Pertemanan merupakan cara bagi anak-anak untuk mengalami berbagai pengalaman sosial yang penting dalam perkembangan mereka. Tanpa teman, anak mungkin kehilangan kesempatan untuk belajar dan tumbuh dari interaksi dengan orang lain.

Dengan memahami dampak buruk yang mungkin terjadi jika seorang anak tidak memiliki teman, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak mengatasi kesulitan sosial mereka.

Hal ini dapat meliputi memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, mendorong keterlibatan dalam kegiatan sosial, dan mencari bantuan dari profesional jika diperlukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi31 Oktober 2024, 21:43 WIB

Dosen Komunikasi UI: Joged Sadbor Potensi Besar untuk Dikembangkan, Pemkab Sukabumi Harus Gercep

Dosen Komunikasi UI, Awang Ruswandi, menanggapi fenomena Joget Sadbor di media sosial TikTok yang dilakukan ratusan masyarakat Sukabumi. Aktivitas tersebut (konten kreator) mencerminkan dinamika masyarakat era digital saat ini
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber : SU/Asep Awaludin)