Tes Kepribadian dari Cara Menulis Bisa Ungkap Introvert Ekstrovert

Selasa 23 Januari 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Tes Kepribadian dari Cara Menulis Bisa Ungkap Introvert Ekstrovert (Sumber : Freepik/@pressfoto)

Ilustrasi. Tes Kepribadian dari Cara Menulis Bisa Ungkap Introvert Ekstrovert (Sumber : Freepik/@pressfoto)

SUKABUMIUPDATE.com - Grafologi, atau analisis tulisan tangan, telah digunakan oleh beberapa orang untuk mencoba memahami kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka menulis.

Meskipun banyak orang percaya bahwa karakter tulisan tangan dapat memberikan wawasan tentang sifat seseorang, perlu diingat bahwa ini bukanlah metode ilmiah yang pasti dan tidak dapat dianggap sebagai alat diagnostik resmi.

Beberapa aspek tulisan tangan yang mungkin diperhatikan dan diinterpretasikan oleh penganalisis grafologi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang Tes Kepribadian dari cara menulis:

Tes Kepribadian dari Tulisan

  • Ukuran dan Bentuk Huruf

Ukuran dan bentuk huruf bisa memberikan petunjuk tentang kepribadian seseorang. Misalnya, tulisan tangan besar mungkin dihubungkan dengan sifat ekstrovert, sedangkan tulisan tangan kecil bisa dihubungkan dengan sifat introvert.

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

  • Kemiringan Huruf

Kemiringan huruf, apakah condong ke kiri, ke kanan, atau tegak lurus, dapat diartikan sebagai indikator sifat emosional dan kepribadian seseorang. Sebagai contoh, kemiringan ke kanan bisa dihubungkan dengan ekspresi emosi yang positif.

  • Jarak Antar Kata

Tes Kepribadian dari cara menulis bisa terlihat dari penggunaan spasi atau jarak antar kata. Jarak antar kata bisa menunjukkan tingkat keintiman atau kebutuhan untuk menjaga jarak dengan orang lain.

  • Tekanan Pena

Tekanan pena dalam menulis bisa diartikan sebagai tanda kekuatan atau kelemahan kepribadian seseorang. Tekanan yang kuat dapat dihubungkan dengan kekuatan dan energi, sedangkan tekanan yang lemah dapat dihubungkan dengan kehati-hatian atau kelembutan.

Baca Juga: Viral Tiara Ahmad Yani Mau Ditutup? Ini 5 Toserba dan Mall Lainnya di Sukabumi

  • Kecepatan Menulis

Tes Kepribadian dari cara menulis bisa juga dilihat dari waktu yang digunakan untuk menghasilan sebuah tulis. Kecepatan menulis dapat mencerminkan tingkat energi atau kemampuan seseorang untuk berpikir cepat.

  • Tanda Tangan

Tanda tangan sering kali diberikan perhatian khusus dalam grafologi untuk membaca kepribadian seseorang. Ukuran, gaya, dan posisi tanda tangan bisa memberikan gambaran tentang cara seseorang melihat dirinya sendiri dan hubungannya dengan dunia luar.

  • Garis

Garis tegas dan tegak cenderung menunjukkan sifat tekun, ambisius, dan mungkin keras kepala. Berbeda dengan garis melengkung atau lemah mungkin mengindikasikan sifat yang lebih fleksibel atau mudah beradaptasi.

Baca Juga: 11 Ciri Orang Terlalu Baik: Sulit Menolak dan Berkata Tidak, Kamu Juga?

Membaca kepribadian seseorang berdasarkan tulisan tangan memang tidak memiliki bukti ilmiah namun kerap diyakini oleh sebagian orang. Maka, perlu dicatat juga bahwa grafologi tidak diakui sebagai metode ilmiah yang dapat diandalkan untuk menilai kepribadian.

Faktor-faktor seperti kondisi fisik atau mental seseorang, keadaan emosional saat menulis, dan banyak variabel lainnya dapat memengaruhi cara seseorang menulis.

Jika Anda tertarik untuk memahami diri sendiri atau orang lain lebih dalam, lebih baik berkonsultasi dengan profesional psikologi atau konselor. Metode ilmiah yang lebih teruji, seperti tes kepribadian yang diakui secara umum, mungkin memberikan hasil yang lebih konsisten dan dapat diandalkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)