10 Cara Menerapkan Hidup Slow Living, Lebih Bahagia di 2024

Jumat 12 Januari 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi. 10 Cara Menerapkan Hidup Slow Living, Lebih Bahagia di 2024 | Foto: Freepik

Ilustrasi. 10 Cara Menerapkan Hidup Slow Living, Lebih Bahagia di 2024 | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang melakukan cara untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup salah satunya dengan menerapkan hidup slow living.

Slow living sendiri adalah gaya hidup yang menekankan pada pengalaman yang lebih lambat, tenang, dan bermakna.

Nah, jika Anda ingin menjalani hidup slow living, berikut adalah beberapa tips yang mungkin membantu untuk mulai menerapkannya.

Baca Juga: 3 Cara Membaca Kepribadian Seseorang dari Makanan Kesukaan

1. Kurangi Kesibukan

Prioritaskan kegiatan yang benar-benar penting dan bermakna bagi Anda dan pelajari seni mengatakan "tidak" untuk menghindari terlalu banyak komitmen.

2. Nikmati Momen Saat Ini

Praktikkan mindfulness atau kesadaran penuh untuk menikmati setiap momen yang dialami. Kurangi penggunaan media sosial dan fokus pada kehadiran di dunia nyata.

3. Kurangi Ketergantungan pada Teknologi

Sediakan waktu tanpa gadget untuk meresapi keadaan sekitar dan melepaskan diri dari tekanan teknologi dan pertimbangkan untuk memiliki waktu tanpa ponsel atau komputer dalam sehari.

Baca Juga: Persiapkan Masa Depan yang Cerah, Simak 7 Cara Hidup Hemat Ini!

4. Berkontribusi pada Komunitas

Terlibat dalam kegiatan lokal yang mendukung komunitas serta bangun hubungan sosial yang berarti dan mendukung.

5. Rencanakan Waktu Luang

Jadwalkan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang dinikmati dan hindari terlalu banyak melakukan hal pada satu waktu.

6. Berkebun atau Menjalin Hubungan dengan Alam

Berkebun atau menghabiskan waktu di alam dapat membantu menciptakan perasaan keseimbangan dan kedamaian. Luangkan waktu untuk bersentuhan dengan alam, misalnya dengan berjalan kaki di taman atau berpiknik.

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Pria yang Menunjukkan Dia Punya Perasaan kepada Kamu

7. Mengurangi Konsumtif

Kurangi keinginan untuk memiliki terlalu banyak barang. Pertimbangkan untuk mendukung produk lokal dan berfokus pada kualitas daripada kuantitas.

8. Praktikkan Hidup Sehat

Berfokus pada pola makan yang seimbang dan olahraga yang memenuhi kebutuhan tubuh dan sediakan waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup.

9. Menentukan Prioritas

Refleksikan nilai dan tujuan hidup dan sesuaikan aktivitas sehari-hari dengan hal-hal yang benar-benar penting.

Baca Juga: Serasa Berenang di Atas Awan, Wisata Sumedang Ini Viewnya Bikin Betah

10. Praktikkan Kesederhanaan

Hidup dengan lebih sederhana, dengan fokus pada hal-hal yang memberi kebahagiaan sejati dan pertimbangkan untuk mengurangi kepemilikan barang yang tidak perlu.

Ingatlah bahwa slow living adalah proses, bukan tujuan akhir. Cobalah menerapkan langkah-langkah ini satu per satu dan lihat bagaimana perubahan kecil dapat membuat perbedaan dalam kualitas hidup Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 Mei 2024, 07:00 WIB

Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Apa Saja Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat Agar Hidup Sehat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/JaneTranDoan)
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa