Jangan Bingung! Yuk Kenali Jenis Tantrum dan Cara Mengatasinya

Selasa 10 Oktober 2023, 17:23 WIB
Jenis tantrum dan cara mengatasinya | Foto : Ilustrasi Anak Marah/Pexels.com/Arif Syuhada

Jenis tantrum dan cara mengatasinya | Foto : Ilustrasi Anak Marah/Pexels.com/Arif Syuhada

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun tantrum merupakan hal yang wajar, bukan berarti Ayah dan Bunda bisa membiarkannya ketika sudah melewati batas. Jangan sampai si kecil memanfaatkan tantrum sebagai senjata supaya bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Batas usia normal anak mengalami tantrum adalah usia 4 tahun. Jika melebihi usia tersebut, maka bisa dikatakan terdapat kesalahan pada pola asuh dari orangtuanya.

Mengatasi anak yang tantrum memang bukan perkara yang mudah. Butuh kesabaran dan trik yang tepat supaya kita bisa menenangkan si kecil. Ada baiknya, Ayah dan Bunda mengenali terlebih dahulu jenis-jenis tantrum dan bagaimana cara mengatasinya

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu!

Menurut Ronald Mah, Konsultan dan terapi keluarga asal California, AS, dalam lamannya Ronald Mah seperti dikutip kumparan.com, ada 4 jenis tantrum yang perlu dipahami oleh orangtua atau orang dewasa yang mengasuh anak yaitu tantrum mengamuk, tantrum manipulatif, tantrum putus asa, dan tantrum (akibat) stres.

1. Tantrum mengamuk

Tantrum jenis ini paling sering ditemui orang tua. Jika ada hal yang mengganggunya, anak biasanya mengamuk, menangis, berteriak-teriak, bahkan melempar barang yang ada di dekat nya. Hal ini bisa terjadi ketika anak tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Atau bisa juga karena ia merasa terganggu, ketakutan, merasa tidak aman, atau merasa sedang dalam keadaan berbahaya. Maka dari itu mengamuk adalah jalan keluar untuk memberi tahu Ayah dan Bunda

2. Tantrum manipulatif

Tantrum manipulatif muncul ketika keinginan anak tidak terpenuhi dengan baik. Anak akan tantrum dengan cara dibuat-buat supaya membuat orang lain khususnya orang tua merasa kasihan dan iba lalu memenuhi keinginannya. Tantrum jenis ini seringkali terjadi ketika anak mengalami penolakan atas apa yang dia inginkan.

Baca Juga: Kecamatan Cisaat Bakal Jadi Pusat Lalu Lintas, Tol dan Kereta Api Sukabumi

3. Tantrum putus asa

Tantrum putus asa ditandai dengan anak yang cenderung diam, seperti kehilangan gairah dalam melakukan sesuatu, merasa tidak berdaya, dan putus asa.

Hal ini terjadi karena lonjakan emosinya cukup tinggi, bisa juga karena ketakutan dan rasa ketidaknyamanan yang cukup besar. Namun ia tidak berani menyuarakan sumber ketakutan dan keinginannya.

4. Tantrum (akibat) stres

Akibat perasaan tertekan dengan lingkungannya anak bisa saja mengalami stress. Anak bisa bersikap berlebihan, entah itu tantrum mengamuk berlebihan atau justru diam berlebihan akibat tidak bisa mengontrol emosinya.

Baca Juga: Kabar Baik! Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Diperpanjang Hingga 11 Oktober

Hal yang perlu dilakukan saat anak bersikap seperti ini adalah, memberikan anak waktu untuk sendiri. Saat anak dirasa sudah mulai tenang, baru dekati dan cari tau apa masalahnya.

Penulis: Emi Amelia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Life

10 Penyebab Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu!

Selasa 10 Oktober 2023, 15:10 WIB
10 Penyebab Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu!
Berita Terkini
Inspirasi09 Mei 2024, 13:15 WIB

Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka! Simak Formasi dan Cara Mendaftarnya

Seleksi pendaftaran CPNS 2024 akan segera dibuka sebentar lagi.
(Foto Ilustrasi) Seleksi pendaftaran CPNS 2024 akan segera dibuka sebentar lagi. | Foto: Istimewa
Life09 Mei 2024, 13:00 WIB

10 Ciri Laki-laki yang Tidak Pantas Dinikahi, Punya Sifat Malas dan Pelit!

Pria yang memiliki rasa malas dan tidak bertanggung jawab akan membuat calon istrinya menderita secara fisik dan mental. Oleh sebab itu, pemalas termasuk tipe pria yang tidak pantas dinikahi.
Ilustrasi. Pemarah. Ciri Laki-laki yang Tidak Pantas Dinikahi. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life09 Mei 2024, 12:45 WIB

7 Cara Jitu Meningkatkan Perilaku Baik Pada Anak Sejak Dini, Yuk Bunda Terapkan

Memiliki anak yang berperilaku baik memang impian semua orang tua. Dan hal ini perlu dilakukan melalui beberapa cara.
Ilustrasi perilaku baik anak saat bermain (Sumber : pexels.com/@ErenLi)
Bola09 Mei 2024, 12:30 WIB

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024

Indonesia akan memainkan laga Play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Indonesia akan memainkan laga Play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. (Sumber : pssi.org)
Life09 Mei 2024, 12:15 WIB

Bunda Perlu Waspada, 5 Ciri Kurang Sopan Santun Yang Dimiliki Anak-Anak

Sopan santun yang baik sangat berpengaruh pada anak, karena ini akan mempengaruhi kehidupannya. Namun bagaimana jika mereka tidak memiliki hal tersebut? pasti akan menjadi kekhawatiran bagi orang tua
Ilustrasi sopan santun yang kurang anak (Sumber : pexela.com/@KetutSubiyanto)
Sehat09 Mei 2024, 12:00 WIB

Jangan Asal! Ini 10 Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat

Selain kopi, penderita asam urat wajib memastikan minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Ilustrasi. Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat. Sumber : Pexels/Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:45 WIB

10 Cara Terbaik Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mengajari Anak Sopan Santun

Dalam masyarakat yang serba cepat dan didorong oleh teknologi saat ini, mengajarkan sopan santun kepada anak-anak adalah sesuatu yang lebih penting dari sebelumnya
Ilustrasi mengajarkan anak untuk sopan santun (Sumber : pexels.com/@Katrinbolovtsova)
Sukabumi09 Mei 2024, 11:37 WIB

Harus Ada Rp 17 Juta, Curhat Warga Sukabumi saat Ingin Kerja di Pabrik Sepatu

CH menyebut uang Rp 17 juta harus tersedia karena melalui calo.
(Foto Ilustrasi) Isu pungli untuk bekerja di pabrik sepatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir. | Foto: Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa