12 Ciri Orang yang Menyalahgunakan Kekuasaan, 'Asa Ieu Aing' Toxic Banget!

Selasa 12 September 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi. Bossy | 12 Ciri Orang yang Menyalahgunakan Kekuasaan, 'Asa Ieu Aing' Toxic Banget! (Sumber : pixabay.com/@Lukas)

Ilustrasi. Bossy | 12 Ciri Orang yang Menyalahgunakan Kekuasaan, 'Asa Ieu Aing' Toxic Banget! (Sumber : pixabay.com/@Lukas)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang menyalahgunakan kekuasaan sering menunjukkan perilaku yang tidak etis dan merugikan alias toxic. Kerugian yang dimaksud bisa tampak dalam berbagai konteks, termasuk dalam hubungan pribadi, lingkungan kerja, atau dalam peran kepemimpinan.

Tipe orang yang menyalahgunakan kekuasaan ini dalam bahasa sunda sering disindir dengan paribasa 'asa ieu aing' alias sombong. Mereka cenderung bertindak seenaknya karena merasa sombong atas jabatan yang dimiliki.

Yuk, kenali ciri-ciri orang yang menyalahgunakan kekuasaan agar kamu tidak dimanfaatkan dengan dalih jabatan. Simak ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber :

Ciri-Ciri Orang yang Menyalahgunakan Kekuasaan

1. Egois dan Tidak Kooperatif

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan cenderung memprioritaskan kepentingan pribadi atau diri sendiri daripada kepentingan umum atau tim.

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga

2. Tidak Adil

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan memperlakukan beberapa orang lebih baik daripada yang lain, terutama jika ada hubungan pribadi atau kepentingan tertentu.

3. Mengabaikan Pendapat Orang Lain

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan sering mengabaikan atau tidak mempertimbangkan pendapat atau keinginan orang lain dalam pengambilan keputusan.

4. Penyalahgunaan Wewenang

Orang toxic ini biasanya menggunakan kekuasaan atau wewenang mereka untuk mencapai tujuan pribadi. Mereka juga kerap berusaha keras meraih keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampak negatif pada orang lain atau organisasi.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental

5. Tidak Transparan

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan cenderung tidak transparan dalam tindakan atau keputusan mereka dan mungkin menyembunyikan informasi penting.

6. Korupsi

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan ada kemungkinan terlibat dalam tindakan korupsi. Mereka bisa saja menerima suap, hadiah, atau sogokan lain sebagai imbalan atas penggunaan kekuasaan mereka.

7. Intimidasi dan Tekanan

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan kerap melakukan intimidasi hingga memberikan tekanan mental atau ancaman lisan untuk mencapai tujuan pribadi.

Orang toxic seperti ini juga memaksa orang lain untuk mematuhi kehendak mereka.

8. Menghukum Orang Lain

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan dapat menggunakan kekuasaan mereka untuk memecat atau menghukum orang lain tanpa alasan atau prosedur yang sah.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

9. Konflik Kepentingan

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan terlibat dalam konflik kepentingan. Konflik ini yaitu kepentingan pribadi yang tumpang tindih dengan tanggung jawab atau kepentingan organisasi mereka.

10. Tidak bertanggung jawab

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan mungkin tidak mau bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan mereka, terutama ketika ada konsekuensi negatif.

11. Memanfaatkan Orang Lain dengan Tidak Adil

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan dapat menggunakan sumber daya organisasi. Contohnya menyalahgunakan uang, fasilitas, waktu hingga karyawan dibawah jabatannya untuk keuntungan pribadi tanpa izin atau dengan cara yang tidak etis.

12. Mengabaikan Hak Asasi Manusia

Dalam beberapa kasus ekstrem, Orang yang menyalahgunakan kekuasaan dapat melibatkan diri dalam pelanggaran hak asasi manusia atau tindakan kekerasan.

Baca Juga: 8 Dampak Masalah Mental Terhadap Perilaku Anak, Ayah Bunda Wajib Tahu!

Orang yang menyalahgunakan kekuasaan termasuk orang toxic. Menyalahgunakan kekuasaan adalah perilaku yang serius dan merusak.

Organisasi dan masyarakat umumnya harus memiliki mekanisme yang efektif untuk melaporkan dan menangani kasus penyalahgunaan kekuasaan. Ini juga menjadi upaya untuk mempromosikan etika, keadilan, dan transparansi dalam penggunaan kekuasaan.

Sumber : Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa