Tips Memelihara Ikan Nila Bioflok Agar Sehat dan Tidak Mudah Mati

Kamis 15 Juni 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Memeliharan ikan nila bioflok dinilai memiliki banyak keuntungan namun juga perlu perawatan lebih agar proses budidaya berjalan lancar | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Memeliharan ikan nila bioflok dinilai memiliki banyak keuntungan namun juga perlu perawatan lebih agar proses budidaya berjalan lancar | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ikan nila Bioflok adalah varietas ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara menggunakan sistem bioflok.

Menurut laman efishery, Biofloc berasal dari kata “bios” yang berarti hidup, dan “floc” yang berarti gumpalan. Bioflok sendiri merupakan sistem budidaya ikan dengan menggunakan teknik rekayasa lingkungan. Teknik ini mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme.

Sistem bioflok akan menggabungkan senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, limbah ikan dan sisa pakan yang akan membentuk bioflok.

Baca Juga: 9 Tips Memelihara Kucing Agar Selalu Sehat Bebas dari Penyakit

Bioflok dibentuk dengan mengaduk bahan organik dalam air untuk merangsang perkembangan bakteri heterotrofik aerobik. Teknik bioflok ikan nila hanya akan berhasil jika kandungan oksigen dalam air tercukupi.

Dalam sistem bioflok, ikan nila dipelihara dalam bak atau kolam yang dilengkapi dengan sistem aerasi yang baik. Pada awalnya, ikan nila diberi makan dengan pakan komersial. Sisa-sisa pakan dan kotoran ikan akan terdegradasi oleh bakteri yang ada dalam sistem. Bakteri ini akan membentuk agregat yang disebut bioflok.

Bioflok ini mengandung nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan lemak yang dapat dikonsumsi oleh ikan nila.
Beberapa keuntungan budidaya dengan sistem bioflok yaitu;

  • Manajemen kualitas air yang lebih baik
  • Efisiensi pakan yang lebih baik
  • Pengendalian penyakit
  • Pengurangan limbah

Baca Juga: 7 Tips Memelihara Ikan Channa Untuk Pemula Agar Tetap Sehat

Meskipun sistem bioflok memiliki banyak keuntungan, penggunaannya memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam manajemen lingkungan air. Pengawasan yang cermat terhadap kualitas air, suhu, dan kepadatan ikan sangat penting untuk menjaga keberhasilan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Persiapan Kolam atau Wadah Budidaya

  • Pilih kolam atau wadah yang sesuai untuk budidaya ikan nila dengan sistem bioflok. Kolam dapat berupa kolam terpal atau bak beton yang bisa menampung air dengan baik.
  • Pastikan kolam atau wadah bersih dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi ikan.

Baca Juga: Mudah! 10 Tips Memelihara Kelinci Agar Sehat dan Tidak Mudah Mati

2. Persiapan Sistem Bioflok

  • Pasang sistem aerasi yang baik untuk memastikan oksigen terlarut dalam air. Aerasi yang cukup penting untuk menjaga kualitas air dan perkembangan bioflok.
  • Tambahkan substrat, seperti kapur, zeolit, atau tongkol jagung yang telah dihancurkan, ke dalam kolam. Substrat ini akan menjadi tempat berkembang biak bakteri penghasil bioflok.

3. Pengisian Air dan Penyesuaian Kualitas Air

  • Isi kolam dengan air bersih yang telah dibiarkan mengendap selama beberapa waktu untuk menghilangkan klorin dan zat kimia lainnya.
  • Periksa kualitas air, seperti pH, suhu, dan kekeruhan. Idealnya, pH air harus berkisar antara 6,5-8, suhu antara 25-30 derajat Celsius, dan kekeruhan sekitar 100-200 NTU.

Baca Juga: Sederet Manfaat Memelihara Ikan Hias untuk Kesehatan Mental

4. Pembenihan dan Pemeliharaan Ikan Nila

  • Dapatkan benih ikan nila yang berkualitas dari peternak atau penjual ikan terpercaya.
  • Pindahkan benih ikan nila ke dalam kolam dengan hati-hati. Pastikan ikan berada dalam kondisi sehat.
  • Berikan pakan komersial yang sesuai dengan ukuran dan usia ikan. Sisa pakan dan kotoran ikan akan menjadi sumber nutrisi bagi bioflok.

5. Pengelolaan Bioflok

  • Monitor dan atur kualitas air secara teratur, termasuk parameter seperti pH, suhu, dan kekeruhan. Pastikan kondisi air tetap optimal untuk pertumbuhan ikan dan perkembangan bioflok.
  • Lakukan penggantian air secara berkala jika diperlukan untuk menjaga kualitas air yang baik.
  • Periksa kepadatan bioflok dalam kolam. Jika kepadatan bioflok terlalu tinggi, Anda dapat mengambil sebagian bioflok atau melakukan pemangkasan agar tidak terlalu padat.

Baca Juga: Dikagumi Cupang Lovers! Yuk, Coba 6 Cara Mudah Memelihara Ikan Hias ini

6. Pemeliharaan dan Penyuluhan

  • Rutin lakukan pemeriksaan kesehatan ikan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit atau infeksi. Jika ditemukan ikan yang sakit, segera lakukan tindakan pengobatan yang diperlukan.
  • Belajar dan terus meningkatkan pengetahuan tentang budidaya ikan nila bioflok dengan membaca, mengikuti pelatihan, atau berkonsultasi dengan para ahli.

Selalu diingat bahwa praktik budidaya ikan nila bioflok dapat bervariasi tergantung pada kondisi lokal, skala budidaya, dan jenis sistem yang digunakan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Cara Melawan Ego Diri Sendiri Agar Tidak Menghambat Kebahagiaan Hidup

Fokus pada kebahagiaan yang datang dari dalam diri, bukan dari pengakuan atau validasi orang lain, dengan tujuan untuk melawan ego diri sendiri agar hidup bahagia.
Ilustrasi Orang Egois. Cara Melawan Ego Diri Sendiri yang Menghambat Kebahagiaan Hidup (Sumber : Freepik)
Sukabumi22 Mei 2024, 07:00 WIB

Daftar SMA Terbaik di Sukabumi, Rekomendasi PPDB 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 akan dimulai sebentar lagi. Sebagai persiapan, updaters bisa mencari informasi tentang SMA terbaik di Sukabumi.
Ilustrasi sekolah terbaik di Sukabumi | Foto : Pixabay
Food & Travel22 Mei 2024, 06:00 WIB

Gampang! Cara Membuat Infused Water Kulit Jeruk untuk Meredakan Nyeri Sendi

Serat dalam kulit jeruk dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi penumpukan asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan nyeri sendi.
Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, 8 Manfaat Jeruk Nipis yang Jarang Diketahui (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)
Science22 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prediksi cuaca hari ini 22 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 22 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya.  (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
Sukabumi21 Mei 2024, 23:36 WIB

Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kasus bullying siswa SD di Sukabumi yang diduga melibatkan orang dewasa berlanjut. Orang tua ungkap kondisi korban saat ini alami pendarahan otak.
Tim Kuasa Hukum keluarga korban bersama DS ayah korban kasus Bullying Siswa SD saat mendatangi Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 22:34 WIB

PKB Dukung Syaiful Huda Maju Calon Gubernur Jabar 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat akan mengusung calon gubernur Jawa Barat dari kalangan internal, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Syaiful Huda, bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PKB | Foto : dok.pkbjabar.or.id
Jawa Barat21 Mei 2024, 21:58 WIB

Libur Panjang Waisak, 8 Ribu Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Terjual

KAI sebut sebanyak 10 ribu tiket untuk KA Pangrango dan KA Siliwangi masih tersedia untuk periode libur panjang Waisak.
KA Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber Foto : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Sehat21 Mei 2024, 21:00 WIB

11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat

Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat.
Ilustrasi - Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Fashion21 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat, Cantik Sempurna!

Dengan memperhatikan tips-tips fashion menutup aurat, Anda dapat tampil elegan sekaligus menutup aurat dengan cara yang anggun dan sesuai dengan prinsip-prinsip kesopanan.
Ilustrasi. Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat. (Sumber : Freepik/@fabrikasimf)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:54 WIB

Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Dinkes Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil uji lab jajanan yang buat belasan murid SD di Sukaraja keracunan mengandung bakteri mikrobiologi berlebih.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)