7 Mitos Gerhana Bulan, Dilarang Makan dan Minum Hingga Jangan Hubungan Seks

Jumat 05 Mei 2023, 12:30 WIB
7 Mitos Gerhana Bulan, Dilarang Makan dan Minum Hingga Jangan Hubungan Seks. | (Sumber : Pixabay.com/dMz.)

7 Mitos Gerhana Bulan, Dilarang Makan dan Minum Hingga Jangan Hubungan Seks. | (Sumber : Pixabay.com/dMz.)

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti yang diberitakan oleh BMKG, pada 5-6 Mei 2023 di Indonesia akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra. Fenomena astronomis itu kerap kali dikaitkan dengan kepercayaan dan mitos-mitos yang beredar di masyarakat.

Mitos Gerhana Bulan sejatinya tak hanya beredar di Indonesia saja, melainkan menjadi kepercayaan masyarakat dunia. Diketahui, Gerhana Bulan penumbra adalah dimana posisi Bumi, Matahari dan Bulan dalam posisi sejajar. 

Nah, penasaran dengan mitos-mitos apa saja yang dipercaya hingga saat ini, berikut ini beberapa mitos Gerhana Bulan yang beredar di masyarakat dikutip via Suara.com.

1. Dilarang makan

Tidak ada penjelasan ilmiah dibalik mengapa beberapa budaya percaya pada pantangan makan selama gerhana Bulan terjadi.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang yang Bakal Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

Namun faktanya, siapapun dapat makan selama Gerhana Bulan tanpa rasa takut atau khawatir. Fenomena ini tidak berdampak apapun pada pencernaan manusia.

2. Dilarang mandi

Beberapa budaya percaya bahwa mandi selama Gerhana Bulan dapat memiliki efek buruk pada kesehatan. Namun, tidak ada bukti ilmiah tentang bahaya apapun yang akan ditimbulkan jika seseorang mandi selama gerhana Bulan.

Baca Juga: 5 Tips Agar Pasangan Tetap Mencintaimu Meski Sudah Berhubungan Lama

3. Dilarang Berhubungan Seks

Saat Gerhana terjadi, seseorang dilarang melakukan hubungan seks. Hal ini dikarenakan sebagai pertanda buruk. Seiring perkembangannya, mitos tersebut telah terpatahkan melalui penjelasan sains.

4. Dilarang Menggunakan Benda Tajam

Mitos lainnya adalah dilarang menggunakan benda tajam saat Gerhana terjadi. Mitosnya jika kamu terluka, maka akan mengalami pendarahan dan akan susah sembuh.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

5. Dilarang tidur

Setelah makan dan mandi, tidur adalah aktivitas lain yang dilarang oleh beberapa budaya selama Gerhana Bulan. Mengingat bahwa gerhana Bulan dialami pada waktu yang berbeda di belahan dunia, dipastikan siklus tidur seseorang hampir tidak akan terpengaruh oleh fenomena langit tersebut.

6. Penyembuhan luka menjadi lambat

Beberapa budaya percaya bahwa jika seseorang terluka selama gerhana Bulan total, luka tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

Baca Juga: Review Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari

Tetapi menurut sains, tidak ada bukti antara Bulan dan kemampuan tubuh manusia untuk menyembuhkan luka.

7. Dilarang Melihat Gerhana Bulan

Melihat Gerhana Bulan dengan mata telanjang akan membahayakan. Hal ini diyakini dapat merusak mata saat melihatnya.

Faktanya Gerhana Bulan aman disaksikan langsung dengan mata telanjang.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!

Untuk diketahui, munculnya Gerhana Bulan bukanlah pertanda buruk. Bahkan, pengamat bisa melihat secara langsung dengan aman.

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).