Cerita Kesaktian Abah Anom: Ulama Sunda yang Ubah Batu Kali Jadi Tepung

Selasa 04 April 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Kesaktian Abah Anom Bisa Ubah Batu Kali Jadi Tepung | Ulama Sakti Mandraguna dari Sunda (Sumber : Freepik/@v.ivash)

Ilustrasi. Kesaktian Abah Anom Bisa Ubah Batu Kali Jadi Tepung | Ulama Sakti Mandraguna dari Sunda (Sumber : Freepik/@v.ivash)

SUKABUMIUPDATE.com - Abah Anom adalah putra kelima Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad, pendiri Pondok Pesantren Suryalaya, dari ibu Hj Juhriyah. Ia memiliki nama asli KH Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin.

Abah Anom adalah seorang ulama tanah Sunda yang juga terkenal dengan berbagai kesaktiannya bak seorang wali. Berdasarkan riwayat semasa hidupnya, kesaktian Abah Anom banyak ditulis dalam berbagai versi cerita.

Baca Juga: 68 Makam Tanpa Nama! Ada Pahlawan Sukabumi, Korban Algojo Belanda di Cianjur

Adapun karomah Abah Anom yang cukup dikenal adalah kisah kesaktiannya dalam buku-buku latar belakang dan perkembangan Pesantren Suryalaya.

Abah AnomAbah Anom

Mengutip nu.or.id, salah satu kisah kesaktian Abah Anom yakni tentang seorang Kapten sakti namun congkak sehingga berniat ingin menjajal ilmu kesaktian Abah Anom.

Kisah Kapten congkak ini menguji kesaktian Abah Anom. Alkisah, pada suatu hari, seorang Kapten yang sakti dan beberapa anak buahnya datang berkunjung ke Pesantren Suryalaya.

Abah Anom Bisa Ubah batu kali Jadi Tepung

Kapten Congkak itu membawa sebuah batu kali sebesar kepalan tangan di kantongnya. Batu itu lantas dikeluarkan dan diletakkan di tangannya, kemudian dengan sekali pukul, sang Kapten congkak itu berhasil membelah batu tersebut menjadi dua.

Usai unjuk kebolehan, Kapten itu bersikap congkak (baca: sombong) dan menyerahkan batu kalinya pada Abah Anom agar si tuan rumah turut mempertontonkan kemampuannya. Abah Anom hanya tersenyum seraya menerima batu kali dari tangan si Kapten.

Kemudian, batu kali itu segera diremasnya. Secara ajaib, batu kali berubah bentuk menjadi tepung yang halus. Si Kapten terbelalak, seolah tidak percaya dengan kesaktian yang dipertontonkan oleh Abah Anom.

Ilustrasi. Abah Anom Ubah Batu Kali Jadi Tepung | Ulama Sakti Mandraguna dari SundaIlustrasi. Abah Anom Ubah Batu Kali Jadi Tepung | Ulama Sakti Mandraguna dari Sunda

Apabila si Kapten hanya mampu membelah batu kali menjadi dua, Abah Anom justru membuatnya menjadi seperti tepung. Sontak melihat kesaktian Abah Anom itu, si Kapten hanya bisa takjub dan tidak percaya dengan peristiwa yang baru saja terjadi.

Baca Juga: Mengenal Abah Anom, Ulama Sunda Sakti yang Pernah Pesantren di Sukabumi

Si Kapten yang sakti nan sombong itu kemudian bersujud di hadapan Abah Anom, seraya meletakkan lututnya pada lutut Abah Anom. Sang Kapten mengaku kalah dan segera meminta maaf akan kesombongannya.

Selain bersujud, ia juga minta ditalqinkan untuk menganut dan mengamalkan tarekat yang dipimpin oleh Abah Anom. Sejak itulah, ia menjadi pengikut ajaran Abah Anom.

Baca Juga: Sinopsis Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, Pesugihan dalam Mitos Jawa

Seperti diketahui, Abah Anom adalah sebutan dalam bahasa Sunda yang berarti 'Kyai Muda'. Tanah Sunda tercatat memiliki salah satu Abah Anom yang disebut-sebut sebagai sosok ulama yang sakti mandraguna alias luar biasa.

Mengutip suryalaya.org, Abah Anom lahir pada 1 Januari 1915 di Kampung Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat dan wafat pada 5 September 2011 silam.

Ketika berusia delapan tahun, Abah Anom masuk Sekolah Dasar (Verfolg School) di Ciamis antara tahun 1923-1928 dan melanjutkan ke Sekolah Menengah semacan Tsanawiyah di Ciawi Tasikmalaya.

Kemudian di tahun 1930, Abah Anom memulai perjalanan menuntut ilmu agama Islam secara lebih khusus.

Jejak pendidikan beliau untuk belajar ilmu fiqih yakni diperoleh dari seorang Kyai terkenal di Pesantren Cicariang Cianjur, ia belajar ilmu fiqih, nahwu, sorof dan balaghah kepada Kyai terkenal di Pesantren Jambudipa Cianjur. Setelah kurang lebih dua tahun di Pesantren Jambudipa, beliau melanjutkan ke Pesantren Gentur, Cianjur yang saat itu diasuh oleh Ajengan Syatibi.

Abah Anom, Ulama Sunda Sakti yang Pernah Pesantren di SukabumiAbah Anom, Ulama Sunda Sakti yang Pernah Pesantren di Sukabumi

Abah Anom juga tercatat pernah mengenyam pendidikan di salah satu tempat di Sukabumi. Kala itu dua tahun kemudian atau tepatnya tahun 1935-1937, Abah Anom melanjutkan belajarnya di Pesantren Cireungas, Cimelati Sukabumi.

Pesantren tersebut terkenal sekali terutama pada masa kepemimpinan Ajengan Aceng Mumu yang merupakan seorang ahli hikmah dan silat. Dari Pesantren itulah Abah Anom banyak memperoleh pengalaman, termasuk bagaimana mengelola dan memimpin sebuah pesantren.

Baca Juga: Download GB WhatsApp Aman atau Tidak? Cek Penjelasan Detail WA Mod Apk

Ketika Abah Sepuh Wafat, pada tahun 1956, Abah Anom harus mandiri sepenuhnya dalam memimpin pesantren. Pondok Pesantren Suryalaya, dengan kepemimpinan Abah Anom, tampil sebagai pelopor pembangunan perekonomian rakyat melalui pembangunan irigasi untuk meningkatkan pertanian, membuat kincir air untuk pembangkit tenaga listrik, dan lain-lain.

Ketika itu, DI/TII terus bergerak aktif melakukan perlawanan menentang pemerintahan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Setidaknya ada 38 kali teror dari DI/TII, terhitung sejak tahun 1950 sampai 1960.

Baca Juga: Link Download GB WhatsApp 2023, Mod Apk WA dengan Fitur Tambahan

Siasat menghadapi teror dan serangan DI/TII ini, Abah Anom selaku pemimpin Pesantren Suryalaya selalu menginstruksikan kepada para santri dan pengikutnya untuk memberikan perlawanan secara gigih. Atas kontribusinya itu, Abah Anom berhasil memperoleh penghargaan dari pemerintah RI pada masanya.

Sebelumnya di tahun 1939 sampai 1945, mengutip dari nu.or.id, tahun itu adalah masa-masa menjelang kemerdekaan, Abah Anom lebih aktif sebagai pejuang yang turut menjaga keamanan dan ketertiban NKRI. Ketika terjadi gerakan Darul Islam (DI/TII) di Jawa Barat, ia memutuskan segera bergabung dengan TNI untuk melawan gerakan tersebut.

Sumber: nu.or.id | suryalaya.org

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay