Dari Surfing, Browsing hingga Scrolling: Evolusi Istilah Jelajah Internet dalam 3 Dekade

Sukabumiupdate.com
Jumat 05 Sep 2025, 10:00 WIB
Dari Surfing, Browsing hingga Scrolling: Evolusi Istilah Jelajah Internet dalam 3 Dekade

Dari surfing, browsing hingga scrolling, evolusi bahasa internet dalam 3 dekade! (Sumber: AI: ChatGPt)

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Updaters sadar kalau cara kita ngomongin aktivitas di internet itu berubah seiring waktu? Dulu, orang bilang "surfing the internet". Sekarang, kita lebih sering bilang "scrolling" atau "browsing".

Ternyata, istilah-istilah ini bukan cuma kata-kata biasa, melainkan cerminan dari evolusi teknologi, kebiasaan kita, dan bahkan cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Setiap istilah menceritakan kisah yang berbeda, dari era awal internet yang penuh petualangan sampai era media sosial yang serba cepat.

Era Petualangan Saat Surfing Menjadi Legenda

Bayangkan internet di awal tahun 90-an. Jaringannya masih lambat, tampilannya sederhana, dan isinya belum sebanyak sekarang. Di era inilah, seorang pustakawan bernama Jean Armour Polly menciptakan istilah "surfing the internet".

Kisahnya unik, lho Updaters! Istilah itu muncul saat ia melihat mousepad di mejanya yang bergambar seorang peselancar. Polly merasa bahwa menjelajahi internet saat itu terasa seperti mengendarai ombak: kita melompat dari satu situs ke situs lain tanpa tujuan yang pasti, penuh kejutan, dan sering kali tersesat di "lautan" informasi yang luas.

Baca Juga: Musim Bule, Spot Surfing Ombak Turtle di Pantai Pangumbahan Sukabumi Mulai Didatangi Wisman

Istilah ini meledak popularitasnya. "Pada dasarnya, Armour Polly memberikan nama yang cool untuk sesuatu yang orang lain lakukan tanpa sadar," tulis Jeff Zaleski, seorang jurnalis teknologi. Di era itu, surfing sangat pas. Kita benar-benar berkelana secara aktif, mengklik link-link yang ada, dan merasakan sensasi penemuan di setiap klik.

Pergeseran Gelombang, Browsing Mengambil Alih

Seiring waktu, internet menjadi lebih terstruktur dan berorientasi pada pencarian. Pengguna tidak lagi sekadar berselancar tanpa arah, melainkan mencari informasi spesifik. Di sinilah istilah browsing mulai dominan. Berdasarkan data dari Google Ngram Viewer, browsing menjadi kata yang paling stabil dan sering digunakan sejak pertengahan 90-an hingga kini.

Berbeda dari "surfing" yang aktif dan penuh petualangan, "browsing" lebih menunjukkan aktivitas yang terfokus. Misalnya, saat kita browsing di toko online untuk mencari baju baru, atau browsing artikel berita untuk menemukan informasi terkini. Istilah ini cocok dengan perilaku kita yang semakin praktis dan terarah dalam menggunakan internet.

Kedatangan Tsunami Scrolling Mengubah Segalanya

Lalu, datanglah revolusi smartphone dan media sosial sekitar tahun 2010. Layar sentuh dan aplikasi seperti Instagram, Facebook, dan TikTok mengubah segalanya. Tiba-tiba, kita tidak perlu lagi mengklik banyak link atau mengetik alamat situs. Yang kita lakukan hanyalah menggerakkan jari ke atas dan ke bawah. Di sinilah istilah scrolling meledak seperti tsunami.

"Scrolling" bukan lagi soal menjelajah, melainkan konsumsi konten secara pasif dan berurutan. Kamu hanya duduk diam dan membiarkan konten mengalir di hadapanmu, dari feed media sosial yang tak berujung sampai artikel yang panjang. Scott Belsky, Chief Product Officer Adobe, mengatakan, "Kita beralih dari pengalaman yang goal-oriented (berorientasi pada tujuan) menjadi pengalaman yang feed-based (berbasis feed)." Pernyataan ini menegaskan pergeseran dari browsing yang mencari ke scrolling yang menerima.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Orang Menginstal Aplikasi di HP? Data Statistik Ini Mengejutkan!

Di Masa Depan Akankah Ada Istilah Baru Lagi?

Perkembangan teknologi seperti metaverse dan kecerdasan buatan (AI) mungkin akan melahirkan istilah baru yang lebih seru. Mungkin nanti kita tidak lagi scrolling, tapi gliding (meluncur) di dunia virtual, atau bahkan mind-surfing (berselancar dengan pikiran) saat berinteraksi dengan teknologi yang lebih canggih. Siapa tahu?

Singkatnya, surfing adalah kenangan manis dari era petualangan internet, browsing adalah istilah yang praktis untuk era pencarian yang terstruktur, dan scrolling adalah cerminan dari era media sosial yang serba cepat. Setiap istilah adalah jejak sejarah digital yang menunjukkan bagaimana kita sebagai manusia beradaptasi dengan teknologi.

Jadi, kamu tim yang mana? Tim "surfing" yang penuh nostalgia, tim "browsing" yang praktis, atau tim "scrolling" yang kekinian?

Sumber:Polly, Jean Armour. "Surfing the Internet: An Introductionary Text." (1992),  Zaleski, Jeff. "The Internet: A Brief History." (2000), Belsky, Scott. Kutipan dari wawancara Fast Company, 2016.

 

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini