Tiga Alasan Jabar Menarik Dimata Investor, Triwulan II 2021 Total Rp 72 Triliun

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Provinsi Jawa Barat atau Jabar masih menjadi destinasi menarik bagi para investor meski dalam situasi pandemi COVID-19. Pada triwulan II 2021, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total Rp 72 triliun.

Dari total realisasi investasi itu, penyerapan tenaga kerja mencapai sekitar 58.113 lapangan kerja dengan kontribusi terbesar dari investor PMA sebanyak 34.491 orang. Sedangkan penyerapan tenaga kerja dari investor PMDN sebanyak 23.622 orang. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara mengatakan, tingginya nilai realisasi investasi sejalan dengan tingkat efisiensi berinvestasi. Semakin efisien, investor akan semakin mudah berkegiatan dalam menjalankan usahanya. 

"Kalau kita melihat indikator dari realisasi investasi, kita melihat bahwa Jabar itu provinsi dengan tingkat efisiensi yang paling tinggi. Artinya begini, ketika berinvestasi di Jabar itu jauh lebih menguntungkan dibanding berinvestasi di rata-rata nasional," kata Noneng Komara dalam Podcast Juara, dikutip dari situs resmi Humas Jabar.

photoGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama perwakilan negara asing - (dok akun medsos Ridwan Kamil)</span

Ada sejumlah faktor yang membuat efisiensi investasi di Jabar sangat baik. Berikut tiga alasannya;

Pertama, kata Noneng Komara, adalah infrastruktur yang akseptabel. Hal itu akan memudahkan mobilitas investor dalam menjalankan usahanya. 

"Karena pelabuhan, bandara, jalan, dan sebagainya lebih siap dibanding provinsi lain," ucapnya. 

Kedua, dengan penduduk terbanyak di Indonesia yang mencapai hampir 50 juta jiwa, Jabar menjadi pangsa pasar besar. Investor pun akan mudah untuk memasarkan produknya di Jabar karena jumlah penduduk yang banyak. 

"Kemudian, karena produktivitas dari tenaga kerja. Katakanlah memang lebih mahal dengan UMR dan UMP, tetapi karena lebih produktif, akhirnya menguntungkan juga. Selain itu juga, seperti diketahui bahwa industri manufaktur Jabar ini terbesar di Indonesia, sehingga suplai chain menjadi lebih pendek," kata Noneng Komara. 

Baca Juga :

"Juga tentu saja pelayanan yang diberikan oleh kami di DPMPTSP provinsi maupun kabupaten/kota, dan juga masyarakat Jabar dalam menerima investor ini," imbuhnya.

Ini menjadi alasan ketiga. Dalam Uji Petik yang diadakan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada bulan Juli 2021, Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat masuk dalam Nominasi 3 besar Pemerintah Provinsi yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).

Uji petik ini merupakan rangkaian tahapan akhir pada kegiatan penilaian Pemerintah Provinsi yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).  

photoKonten ini didukung oleh: - (DISPUSIPDA Jabar)</span

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)