Belajar dari Orang Jepang, Ini 6 Cara Mengelola Uang Bulanan dengan Benar, Yuk Terapkan!

Selasa 30 April 2024, 19:16 WIB
Ilustrasi. Belajar menabung uang dari orang Jepang. | Sumber Foto: Pexels/Ahsanjaya

Ilustrasi. Belajar menabung uang dari orang Jepang. | Sumber Foto: Pexels/Ahsanjaya

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Jepang memiliki konsep Kakeibo, metode mengelola keuangan selama sebulan penuh yang populer diterapkan.

Konsep demikian membantu pengeluaran keuangan menjadi lebih teratur, tersistem dan tercegah pemborosan.

Tentunya, hal itu bisa menjadi referensi baru dalam mengelola keuangan dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Berikut 6 cara mengelola keuangan ala orang Jepang!

1.Catat Seluruh Pemasukan

Langkah pertama yang mesti anda akukan, catat semua pemasukan baik gaji kantor maupun sumber penghasilan lainya di awal bulan secara rutin.

Dalam konsep Jepang, ini disebut Kakeibo, yakni anda menulis catatan tentang pemasukan ke dalam buku khusus. Tujuannya agar anda bisa meresapi apa yang anda catat.

2.Tabung Uang

Konsep Kakeibo mengajarkan bahwa konsep menabung yang benar adalah menyisihkan uang sebelum gajian dialokasikan ke hal lainnya.

Jadi, keliru jika tabungan didapatkan setelah uang selesai dialokasikan ke hal lainnya terlebih dahulu.

3.Memahami Konsep Pengeluaran

Dalam konsepnya, ada 4 macam pengeluaran yang mesti dilakukan dalam belanja keuangan harian.

Pengeluran Survival, artinya kebutuhan pokok seperti biaya makan, minum, beras, dan lauk pauk setiap harinya.

Pengeluaran Optional, kebutuhan sekunder yang hanya dikeluarkan setelah kebutuahan pokok terpenuhi, seperti makan di dluar, hiburan lainnya.

Pengeluaran Culture, konsep ini adalah pengeluaran yang bertujuan menambah wawasan, seperti anggaran membeli buku, majalah, koran dan lain sebagainya.

Pengeluaran Extra, ini berupa pengeluaran yang sifatnya temporal, seperti uang melayat, kado di resepsi teman dan lain sebagainya.

4.Transaksi dengan Uang Tunai

Berbelanja menggunakan uang tunai bisa mencegah pemborosan dari sisa-sisa uang yang tersisa jika mengharuskan transaksi pakai e-banking.

Konsep ini mengajarkan bahwa pengeluaran harus pas kepada penjual, jangan tersisa meski hanya beberapa.

5.Tunggu 24 Sebelum Membeli Barang

Konsep Jepang mengajarkan akan pentignya memikirkan secara matang sebelum membeli sesuatu.

Orang Jepang sadar akan bedanya kebutuhan dan keinginan, juga menyadari bahaya tidak me-list daftar belian sebelum keluar rumah.

6.Evaluasi Keuangan di Akhir Bulan

Jika memasuki awal bulan, maka segera evaluasi bulan sebelumnya dengan melihat laporan pengeluaran keuangan.

Selanjutnya, sesuaikan anggaran pengeluaran dengan bulan sebelumnya jika dirasa hemat dan kurangi jika dirasa sedikit membengkak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional17 Mei 2024, 08:00 WIB

Interupsi di DPR, Slamet: UU Cipta Kerja Gagal Tingkatkan Investasi, Rugikan Petani

UU Cipta Kerja gagal memberikan insentif yang cukup untuk sektor pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life17 Mei 2024, 07:30 WIB

9 Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia

Yuk Ketahui Apa Saja Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia.
Ilustrasi. Ketahui apa saja kebiasaan sepele yang bisa membuat seseorang tidak pernah merasa bahagia (Sumber : Pixabay/rainermaiores)
Sehat17 Mei 2024, 07:00 WIB

Kurangi Purin, 10 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi atau dihindari penderita asam urat diantaranya daging merah, unggas hingga makanan laut (seperti kerang, udang, dan lobster).
Ilustrasi - Menu Bergizi Kurangi Purin, Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/catscoming)
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)
Sukabumi17 Mei 2024, 05:49 WIB

Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Berikut ciri-ciri Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang dua tahun hilang usai pamit kerja ke Bogor.
Foto Nurlela (21 tahun) gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun yang lalu. (Sumber : Istimewa)
Science17 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Mei 2024, Sukabumi Pagi Hari Cerah Berawan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)