3 Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu, Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

Jumat 14 April 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi. Inilah tiga cara membedakan uang asli dan uang palsu yang perlu diketahui | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Inilah tiga cara membedakan uang asli dan uang palsu yang perlu diketahui | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Peredaran uang palsu menjadi salah satu hal yang cukup meresahkan apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri potensi peredaran uang palsu bisa meningkat mengingat tingginya perputaran uang di momen menjelang lebaran.

Karena selalu saja ada orang tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan dengan menyebarkan uang palsu. Karena itu kita perlu lebih berhati-hati lagi saat bertransaksi di manapun.

Selalu waspada dan teliti terhadap setiap lembar uang yang kita terima. Lantas bagaimana cara membedakan uang palsu dengan uang asli?

Melansir dari Tempo.co menurut laman bi.go.id, keaslian rupiah menjadi salah satu bentuk dalam mencegah pengedaran uang palsu serta menjadi bentuk simbol kedaulatan negara.

Baca Juga: Tolak THR Dicicil Dua Kali, Ratusan Buruh di Cicurug Sukabumi Mogok Kerja

Pemerintah sendiri mengkoordinasi pemberantasan Rupiah palsu melalui Botasupal (Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu).
Berikut penjelasan cara membedakan uang asli dan uang palsu dilansir dari bi.go.id.

1. Dilihat

Cara pertama untuk cek uang palsu adalah dengan cara dilihat. Ciri rupiah asli memiliki warna yang terlihat lebih terang dan jelas. Selain itu, terdapat benang pengaman yang seperti dianyam pada uang rupiah kertas.

Biasanya untuk pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000. Khususnya untuk rupiah pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, biasanya uang ini akan berubah warna jika dilihat dari sudut tertentu.

Untuk membedakan dengan yang palsu, bisa dilihat dari warna yang berubah pada gambar perisai. Misalnya, pada pecahan Rp100.000, yang asli berwarna merah keemasan yang jika dilihat dari sudut berbeda maka warnanya berubah menjadi agak kehijauan.

Baca Juga: Tuyul Botak Pencuri Uang, UAS: Golongan Jin Kafir Seperti Nyi Roro Kidul

2. Diraba

Uang rupiah asli akan terasa kasar bila disentuh, khususnya pada sejumlah bagian mata uang, seperti pada bagian gambar utama (gambar pahlawan), gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.

Adapun bagi para penyandang tuna netra, mereka juga bisa memeriksa keasliannya dengan meraba kode tunanetra (blind code) yang terletak pada sisi kiri dan kanan mata uang. Dengan cara itu maka si penyandang tuna netra bisa mengenali nilai nominal dan keaslian uang yang ada.

Selain memiliki blind code untuk tunanetra, uang terbaru juga didesain dengan selisih panjang 5 mm antar pecahan, tujuannya agar memudahkan para tunanetra dalam membedakannya.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung THR Karyawan Swasta Sesuai dengan Masa Kerja

3. Diterawang

Jika sudah melakukan cara penglihatan dan perabaan di atas, maka cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengangkat uangnya, serta arahkan ke cahaya. Nantinya saat diterawang, akan terlihat gambar pahlawan atau gambar ornamen pada pecahan-pecahan tertentu.

Selain itu, lalu logo BI juga terlihat utuh. Dengan cara ini, uang yang asli akan menunjukkan watermark dan gambar saling isi (rectoverso), dan menyala jika menggunakan sinar UV.

Sumber: Tempo.co/Awalia Ramadhani

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist